Makanan Perayaan Kristen di Indonesia

Entertainment / 5 January 2012

Kalangan Sendiri

Makanan Perayaan Kristen di Indonesia

Lois Official Writer
15744

Umat Kristen di Indonesia merayakan Natal dengan berbagai macam cara, termasuk salah satunya adalah melakukan ritual tahunan dengan makan malam bersama keluarga dengan makanan khas dari daerah masing-masing. Selain itu, makanan-makanan ini juga dimakan pada saat acara besar lainnya seperti Tahun Baru. Berikut ulasannya.

AMBON

Nasi pulu unti. Dibilang nasi, sebenarnya makanan ini terbuat dari ketan yang dibungkus dengan daun pisang. Daun pisang tersebut berfungsi sebagai mangkuk tempat ketan tersebut. Di atas ketan, ditaruh kelapa beserta gula merah.

Kue Poporcis merupakan kue yang dimakan untuk sarapan pagi di saat Natal. Rasanya menyerupai pancake, ada campuran gula pasir.

Papeda atau bubur sagu merupakan makanan pokok yang terbuat dari tepung sagu. Pohon yang bagus untuk dibuat sagu adalah pohon yang berumur tiga hingga lima tahun. Mula-mula pokok sagu dipotong. Lalu bonggolnya diperas hingga sari patinya keluar. Dari sari pati ini diperoleh tepung sagu murni yang siap diolah. Tepung sagu kemudian disimpan di dalam alat yang disebut tumang. Papeda biasanya disantap dengan ikan kuah kuning.

Ikan Kuah Kuning yaitu makanan yang terdiri dari ikan tongkol atau ikan mubara dan dibumbui dengan kunyit dan jeruk nipis. Ikan kuah kuning pasti ada pada saat Natal, untuk pendamping papeda.

Colo-colo merupakan bumbu untuk ikan bakar, khususnya ikan cakalang

Bruder yaitu sejenis kue biasa yang uniknya dicampur dengan sageru (sejenis tuak yang biasa diminum oleh orang Ambon).

MANADO

Klappertaart merupakan kue khas Manado dengan bahan dasar kelapa, tepung terigu, susu, mentega, dan telur. Resep adonan tersebut merupakan pengaruh saat zaman pendudukan Belanda di Manado. Kue ini paling nikmat bila disantap dalam keadaan dingin jadi tidak boleh dibiarkan terlalu lama di luar pendingin.

Ikan rica-rica. Kata rica berasal dari bahasa Manado yang berarti pedas atau cabai. Resep untuk membuat makanan ini sangat beragam, begitu pula cara memasaknya. Persamaannya terletak pada rasanya yang pedas. Biasanya makanan ini disajikan dengan nasi dan bahan pelengkap seperti bawang goreng dan mentimun. Makanan ini juga disajikan dalam perayaan Natal.

BATAK

Ikan arsik. Arsik adalah salah satu masakan khas kawasan Tapanuli yang populer dan ikan yang dipakai untuk diarsik adalah ikan mas, yang dalam penyiapannya tidak dibuang sisiknya. Bumbu arsik sangat khas karena mengandung beberapa komponen dari wilayuah pegunungan Sumatera Utara seperti andaliman dan asam cikala (buah kecombrang) selain bumbu khas Nusantara umum seperti lengkuas dan serai. Bumbu-bumbu tersebut dihaluskan dan dilumuri ke tubuh ikan dan didiamkan selama beberapa saat, setelah itu ikan dimasak dengan sedikit minyak dan api kecil hingga agak mengering.

Selain itu, tentunya ada makanan khas daerah lainnya. Apakah Anda salah seorang yang berasal dari daerah di luar ketiga di atas? Anda pun dapat membagikan kebahagiaan makan bersama keluarga ataupun perayaan Natal maupun perayaan besar lainnya di sini.

Sumber : berbagai sumber/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami