Jaga Tahun Baru, Polisi Tewas Ditusuk

Nasional / 2 January 2012

Kalangan Sendiri

Jaga Tahun Baru, Polisi Tewas Ditusuk

Lestari99 Official Writer
3152

Perayaan pergantian tahun baru di kota Blitar diwarnai dengan insiden penusukan terhadap Briptu Yoga Ardy Prianto (26). Briptu Yoga dibunuh saat hendak melaksanakan tugas menjaga pesta pergantian tahun, Sabtu (31/12). Sebelum kejadian, Briptu Yoga usai maghrib mengikuti apel siaga pengamanan pesta akhir tahun yag dipimpin Kapolres Blitar Kota AKBP FX Surya Kumara. Setelah apel, anggota Sabhara Polsek Sanan Wetan ini berniat pulang ke rumah untuk makan malam bersama istri dan anaknya.

Sesampainya di Jalan Legundi sekitar pukul 18.30, Yoga yang menggunakan motor Honda Beat N 4126 ET dicegat dua pria yang juga mengendarai motor dan memaksanya berhenti. Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian tidak terlalu ambil pusing karena menganggap tiga orang tersebut berteman dan kebetulan cekcok. Yoga masih duduk di mtornya ketika salah satu dari dua orang tersebut turun, menusuk leher korban dengan pisau dan langsung kabur. Yoga yang masih sadar langsung memacu motornya untuk mengejar dan 10 meter kemudian ia berhasil merebut tas penyerangnya yang masih bisa kabur.

Setelah diam sejenak, Yoga memacu motornya ke Mapolsek Sanan Wetan yang berjarak 200 meter dari lokasi kejadian sambil sempoyongan karena satu tangannya memegang leher yang terluka. Setibanya di Polsek, Yoga langsung ambruk. Teman-temannya yang kaget langsung melarikan Yoga ke RSUD Mardi Waluyo namun nyawanya tak tertolong karena terlalu banyak darah yang terkuras. Yoga menghembuskan nafas terakhir pada pukul 19.30 WIB.

Dr D Mahardiana, dokter yang sempat menolong korban, mengatakan bahwa luka Yoga sebenarnya tidak terlalu lebar. Namun karena berada di tenggorokan, menjadi sangat berbahaya.

Di tengah kesibukan mengamankan pesta tahun baru, polisi mengerahkan sebagian besar kekuatannya ke beberapa titik untuk melakukan razia. Dan dalam waktu singkat, polisi kabarnya berhasil menangkap dua orang pelaku penusukan. Dari informasi yang dihimpun, pelaku yang berinisial S dan F itu merupakan kawan korban dan langsung diamankan di Mapolresta Blitar. Namun pihak kepolisian sendiri masih enggan memberikan penjelasan seputar kabar penangkapan yang beritanya sudah beredar di kalangan wartawan itu.

Motif penusukan hingga saat ini belum diketahui. Setelah diotopsi, anak tunggal dari pasangan Rudiyanto dan Ninik ini dimakamkan di TPU Desa Sukosewu kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, minggu (01/01).

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami