Pemerintah Jamin GKI Yasmin Natalan, Tapi Tidak Ormas Islam

Internasional / 21 December 2011

Kalangan Sendiri

Pemerintah Jamin GKI Yasmin Natalan, Tapi Tidak Ormas Islam

Lois Official Writer
3190

Pemerintah menjamin umat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, Bogor, Jawa Barat bisa merayakan Natal dan Tahun Baru kali ini. Meskipun begitu, tempat perayaan belum disepakati apakah di lokasi gereja yang ada sekarang ini atau di tempat lain. Masalah penentuan tempat itu baru akan diputuskan pada rapat bersama hari ini, Rabu (21/12).

Itulah hasil rapat yang dipimpin oleh Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik, Kementerian Dalam Negeri, Tanribali Lamo bersama Kepala Biro Hukum Pemprov Jabar, Kabiro Hukum Pemko Bogor, Ketua Sinode GKI Jabar – Pdt Royandi, Ketua GKI Bogor – Pdt Ujang serta wakil tim advokasi Pdt Jayadi Damanik. Menurut Tanribali, rapat penentuan tempat beribadah hari ini akan diikuti oleh Kapolda Jabar Korem, Kepolisian Bogor, dan Pemkot Bogor serta pihak GKI sendiri. Polres Bogor Kota menurunkan 1380 personel gabungan dimana anggota polisi sebanyak 750 anggota, TNI, Satpol PP, DLLAJR, Ormas 630 anggota. Untuk anggota polisi, sebagian berpakaian preman.

Menurut laman yang dirilis republika, Keluarga Muslim Bogor (KMB) mengultimatum jemaat GKI Yasmin untuk tidak melaksanakan Misa Natal pada 24 Desember nanti. Bila jemaat GKI Yasmin bersikukuh melakukannya, KMB beserta ormas-ormas Islam di Kota Bogor tidak akan tinggal diam. Tidak diketahui apa yang menjadi penyebab mengapa 24 Desember nanti tidak boleh diadakan misa, namun ada konfirmasi dari GKI bahwa mereka tidak akan beribadah di tanggal itu. “Akan dicarikan solusi agar ibadah 24 dan 25 Desember hingga tahunbaru bisa berjalan baik. Tadi pihak GKI mengatakan, pada 24 malam tidak ada ibadah…” terang Tanribali kepada wartawan di Kemendagri.

Kiranya keamanan tetap terjaga sampai awal tahun baru nanti. Kita juga perlu melakukan beberapa hal untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti tidak menggunakan tas yang besar sehingga dikira bom, mengenakan pakaian yang sepantasnya, tidak bersikap kurang ajar, bahkan benar-benar menghargai pihak yang telah bekerja untuk melindungi perayaan Natal.

Sumber : berbagai sumber/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami