Profil Abraham Samad, Ketua KPK Terpilih

Berikut adalah profil singkat mengenai Ketua terpilih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2016 Dr. Abraham Samad, SH. Lahir di Makassar, Sulawesi Selatan pada 27 November 1966, Abraham menyelesaikan jenjang pendidikan hukum dari Strata 1 hingga Strata 3 di Universitas Hasanuddin.

Di universitas inilah pada 2010 silam, Abraham mendapat gelar doktor. Memulai karirnya di bidang hukum sebagai pengacara, dirinya dikenal sebagai seorang aktivis antikorupsi yang menggeliat di LSM anti korupsi dengan fokus mendorong terciptanya sistem pemerintahan yang baik serta sistem pelayanan publik yang maksimal dengan sasaran pemberantasan korupsi.

Ikut mencalonkan diri menjadi pimpinan KPK, Abraham mengikuti fit and propert test bersama delapan calon lainnya yang digelar Komisi III DPR pada Senin (21/11). Beberapa janjinya jika terpilih menjadi ketua adalah tetap akan memproses hukum jika ada anggota keluarganya yang melakukan korupsi. "Komitmen saya, kalau ada saudara saya korupsi, saya gantung," katanya.

Dirinya juga menjamin akan bekerja hingga subuh untuk mengawal KPK dan akan mundur jika dalam satu tahun tidak bisa berbuat sesuatu. "Pimpinan tidak boleh percaya saja dengan penyidik. Harus periksa kembali. Jadi, pimpinan KPK tidak boleh pulang cepat. Fisiknya harus kuat. Saya ngga perlu diminta mundur. Satu tahun saya ngga bisa berbuat apa-apa, saya malu. Saya akan mundur." Tegasnya.

Beberapa lembaga hukum terkemuka pun sebelumnya telah mendukung pencalonan dirinya sebagai ketua di institusi panas yang mendapat sorotan tajam di Indonesia selama beberapa tahun itu seperti Koalisi Masyarakat Anti-Korupsi, Komisi Pemantau Legislatif (Kopel), Pusat Studi Demokrasi Unhas, YLBHI-LBH Makassar, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Makassar (YLBHM), YLBHP2i dan Masyarakat Peduli Pelayanan Publik Sulsel.

Sumber : berbagai sumber - niel

Halaman :

1

1. Tema Natal
2. Pinjol
3. Bahan Khotbah
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles