Sebut SBY Nyimeng, Pandji Buat Klarifikasi

Pernyataan presenter sekaligus standup komedian Pandji Pragiwaksono yang meyakini bahwa Presiden SBY pernah nyimeng (menghisap ganja) memang mengundang reaksi dari kalangan pejabat dan masyarakat. Ada yang menanggapi biasa saja, ada juga yang menanggapinya dengan geram.

Tanggap atas situasi yang terjadi, Pandji pun membuat release klarifikasi atas pernyataannya tersebut di laman websitenya www.pandji.com. “Ucapan itu tidak serius, maka sebaiknya jangan ditanggapi serius. Kalau dirasa becandaan saya melampaui batas, maka dengan ini saya menyatakan permohonan maaf. Kadang memang, kita tidak akan pernah tahu di mana garis batas hingga kita melanggarnya. Sekarang saya tahu, di mana batasnya,” begitu isi klarifikasinya.

Sebelumnya pada peluncuran buku Hikayat Pohon Ganja di Gramedia Matraman, Rabu (7/12) Pandji mengatakan, “"Jangankan saya, Obama saja mengaku pernah nyimeng. Bahkan saya yakin, SBY itu pasti juga pernah nyimeng," ujar Pandji saat ditanya apakah pernah menghisap ganja seperti dirilis detik.com.

Pihak istana sendiri melalui juru bicara kepresidenannya Julian Pasha menanggapinya secara biasa saja. "Masa saya harus berkomentar menanggapi halusinasi seseorang? Yang benar saja," ujarnya. Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul pun hanya tertawa menanggapi hal itu. "Dia (Pandji) ingin beken saja," ujar Ruhut.

Dua sisi yang harus dilihat adalah, bagaimanapun juga presiden tetaplah sebagai simbol negara yang harus dihormati. Namun konteks candaan masa kini pun mempunyai makna kritik yang harus ditelaah secara kritis dan proporsional. Toh, yang bersangkutan pun telah menyampaikan permohonan maaf.

Sumber : detik.com - niel

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles