PU DKI: Banjir di Jakarta Tidak Terelakkan

Nasional / 3 November 2011

Kalangan Sendiri

PU DKI: Banjir di Jakarta Tidak Terelakkan

Puji Astuti Official Writer
1422

Banjir, bencana ini sudah menjadi jadwal rutin ketika tiba musim penghujan baik di Jakarta maupun di kota-kota lainnya. Bahkan, banjir dinilai sebagai sebuah bencana yang tidak bisa dihindari oleh negara manapun, yang bisa dilakukan hanyalah mengantisipasi ketika banjir datang.

Untuk itu, pihak Pengelolaan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum DKI menyatakan bahwa yang bisa dilakukan adalah memaksimalkan peringatan dini kepada warga sehingga bisa mengungsi lebih awal.

"Kalau mau terjadi banjir, yang pertama kita relokasi itu masyarakat yang tinggal di bantaran kali. Kita coba tangani warga di pinggir kali secara komprehensif, seperti kita buatkan rumah susun," demikian ungkap Tarjuki, Kabid Pengelolaan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum DKI Rabu (2/11/11) seperti yang dikutip oleh Tribunnews.com.

Saat ini, sudah ada 17 titik yang dipasangi alat peringatan dini untuk banjir, menurut Tarjuki kedepannya akan ditambah 10 titik lagi. Namun saat ini sedang dicari tempat pemasangan yang aman bagi alat deteksi tersebut karena rawan pencurian.

Proses deteksi dini bencana banjir ini, ketika alat pendeteksi ini menunjukkan ketinggian air yang akan membahayakan warga, maka petugas PU akan memberitahukan kepada warga melalui radio di masing-masing RT/RW sehingga warga dapat segera mengungsi.

Mengatasi masalah banjir bukanlah hal yang mudah, namun pemerintah perlu melakukan penelitian dan evaluasi terhadap penyebab banjir dan cara penanganannya. Jika hanya berhenti pada upaya penanganan bencana saja, maka dengan berjalannya waktu bencana akan menjadi semakin buruk.

Sumber : Tribunnews.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami