Takhayul yang Dipercayai dalam Sepakbola

Nasional / 13 October 2011

Kalangan Sendiri

Takhayul yang Dipercayai dalam Sepakbola

Lois Official Writer
2731

Ternyata banyak dari pemain sepakbola yang mempercayai takhayul. Kita ambil contoh saja kiper Liverpool Pepe Reina. Penjaga gawang asal Spanyol itu membeberkan ritual khusus yang harus ia lakukan sebelum pertandingan. Kiper berusia 29 tahun itu mengaku harus mengisi bensin mobilnya terlebih dahulu sebelum pertandingan, harus memarkir mobilnya di tempat yang sama di parkir stadion, menurut laman yang dirilis Daily Mirror. Bukan hanya Reina, wartawan Mirror Jack Noble dan Oly Middleton pun menyusun takhayul-takhayul dalam olahraga sepakbola tersebut

Gary Lineker. Mantan ujung tombak Inggris ini tidak pernah menendang bola ke gawang saat pemanasan menjelang pertandingannya. Alasannya, kuatir semua tendangan bagusnya terbuang saat pemanasan.

John Terry. Kapten Chealsea ini mengaku punya sekitar 50 takhayul di antaranya mendengarkan CD Usher yang sama, memakai tempat kencing yang sama di Stamford Bridge, dan duduk di kursi yang sama di bus tim.

David James. Kiper Inggris ini mengaku puasa bicara dengan semua orang sebelum pertandingan dimulai. Ia juga menunggu tempat buang air kecil yang kosong lalu masuk dan meludah di dinding.

Bobby Moore. Kapten tim nasional Inggris ini tidak pernah memakai celana pendeknya sampai pemain lain memakainya. Bekas rekan setim Moore, Martin Peters, pernah menjahili Moore. Peters sempat melepas lagi celananya sehingga Moore mengikutinya. Setelah itu, Moore pun sabar menanti Peters mengenakan celananya lagi.

Malvin Kamara. Mantan penyerang Huddersfield Kamara selalu menonton Willy Wonka dan Chocolate Factory untuk bisa menimbulkan gairah bermain.

Romeo Anconetani. Mantan Presiden Pisa ini sebelum pertandingan selalu melempar garam ke lapangan. Semakin besar pertandingannya, semakin banyak garam yang ditaburkan. Bahkan pernah dalam pertandingan melawan seteru berat Pisa, Cesena, Anconetani melemparkan 26 kilogram garam ke lapangan.

Carlos Bilardo. Bilardo melarang semua pemain makan ayam karena dianggap membawa sial. Ia juga membawa patung Bunda Maria ke setiap pertandingan. Di tingkat klub, Bilardo juga kembali mempercayai takhayul. Saat melatih Estudiantes La Plata pada 2003, seorang wanita Brasil mendoakan sukses kepada Bilardo sebelum pertandingan. Hasilnya, Estudiantes La Plata menang 4-1. Sejak itu, Bilardo meminta timnya mencari wanita yang mendoakan tersebut. Setelah bertemu lagi, Bilardo selalu menelepon wanita itu untuk mendoakannya setiap sebelum pertandingan.

Sungguh hal yang patut disayangkan bagaimana mereka mempercayai takhayul-takhayul yang aneh-aneh ini melebihi kemampuan mereka sendiri. Apalagi seakan-akan mendewakan semua perilaku yang aneh tersebut agar dapat menang. Tidak perlu dengan sikap-sikap yang aneh, tapi ketika Anda mempercayai kekuatan Tuhan yang bekerja mendatangkan kebaikan buat Anda, maka Anda tidak perlu kuatir. Apapun yang Anda kerjakan pasti berhasil, meski mungkin tidak sesuai bayangan Anda.

Sumber : tempointeraktif/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami