Bertemu Parlemen Jerman, Paus Bawa Nama Hitler di Pidatonya

Selayaknya orang tua yang mengingatkan anak-anaknya agar tidak jatuh ke dalam lubang kesalahan, inilah sepertinya yang hendak ingin ditunjukkan Paus Benediktus XVI ketika berpidato di depan para anggota parlemen Jerman, Kamis (22/9) waktu setempat.

Dalam pidatonya, pengganti Paus Paulus Yohanes II itu mengatakan agar para wakil rakyat disana tidak menyalahgunakan kekuasaan. Pengalaman pemerintahan Nazi Jerman di bawah pimpinan Adolf Hitler, tambahnya, hendaknya dijadikan pelajaran berharga.

Menurut Paus Benediktus, rakyat Jerman telah mengetahui dan merasakan betapa buruknya keadaan negara saat itu ketika kekuasaan dikorupsi.

Bagi Paus, Nazi itu seperti "gerombolan perampok yang sangat terorganisir yang mampu mengancam seluruh dunia dan mengarahkannya ke tepi jurang kesengsaraan."

Sebelum berpidato di depan anggota parlemen Jerman, Paus Benediktus mengikuti upacara penyambutan resmi dirinya di istana Presiden Christian Wullf. Disitu, Paus berbicara di depan para warga Jerman tentang bahaya mengabaikan agama.

Harusnya para petinggi di negara ini mendengar atau paling tidak membaca juga pernyataan Paus Benediktus XVI agar Indonesia bisa maju dan sejahtera seperti yang diidamkan seluruh rakyatnya. Penyalahgunaan kekuasaan terbukti hanya membawa masalah saja, dan sedikit sekali kebaikan/keuntungan.

Sumber : voa Indonesia / bm

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles