Tangan Tuhan Bekerja Ketika Bocah Ini Tenggelam ke Lautan

Internasional / 12 August 2011

Kalangan Sendiri

Tangan Tuhan Bekerja Ketika Bocah Ini Tenggelam ke Lautan

Lois Official Writer
2255

Ini salah satu kisah keajaiban yang dialami oleh seorang anak berumur 12 tahun yang bernama Dale Ostrander. Dia dalam perjalanan ke gerejanya bersama gerombolan teman-temannya di pantai Cranberry Road ketika kejadian tragis itu menimpanya, menurut Associated Press. Selain dia, ada anak kecil lainnya yang juga terjebak dalam arus pasang surut yang sedang bergejolak, tapi dia dapat diselamatkan lebih awal oleh penyelamat darurat. Tidak begitu dengan nasib Dale.

Dale terlempar ke dalam Lautan Pasifik hari itu. Melihat kejadian itu, Damian Mulinix, seorang fotografer di Chinook Observer mengatakan dalam blognya bahwa ada dua puluhan anak-anak dari kelompok itu menangis tak terkendali dan berdoa di pasir selama masa pencarian itu sementara para penyelamat bekerja mencari anak itu. Bagi Mulinix, hal ini merupakan suara hati yang paling memilukan yang pernah ada. Tim Minge, asisten pendeta di gereja itu mengatakan kepada KOMO News, “Mereka tidak tahu harus berbuat apalagi,” katanya. “Sejujurnya, kami tahu apapun yang terjadi semuanya akan baik-baik saja karena kami punya iman yang kuat di dalam Tuhan,” kata Chad Ostrander, sang ayah kepada NBC.

Setelah Dale dicari dan ditemukan serta diangkat dari Laut Long Beach, Washington, paramedis bekerja menyelamatkan dia selama 10 menit sebelum akhirnya dia dibawa ke rumah sakit anak-anak terdekat. Dale dalam keadaan koma selama minggu itu dengan keluarganya duduk di samping ranjangnya. Dale sudah terlalu lama berada di dalam air tanpa menghirup udara.

Minggu kemarin, secara tak terduga Dale membuka matanya. “Mereka tidak mengira dia bisa hidup. Mereka pikir dia akan terus koma, tidak pernah bisa berjalan, tidak pernah berbicara, ataupun mengucapkan satu katapun,” kata Chad lagi kepada NBC. Membuka matanya adalah keajaiban yang pertama. Hari Senin, Dale bisa berbicara setelah ibunya, Kristen Ostrander mencoba membuatnya bisa batuk. “Engkau perlu melakukannya (batuk) lagi” kata ibunya ketika itu.

“Saya tidak perlu,” responnya.

“Dia berbicara satu kalimat penuh. Sungguh luar biasa,” kata ibunya bangga.

“Kami mengerti bahwa keajaiban telah terjadi. Kami mengerti bagaimana tiada harapan, tapi kami juga jadi mengerti iman. Tuhan bisa membuat mujizat.” saksi Chad kepada KOMO. Dale terus mengeluarkan respon positif di hari Selasa dan dia terus mendapatkan mujizat bisa berjalan, bahkan keluar dari tempat tidurnya. Dokter mengatakan mujizat ini masih akan terus berlanjut dalam hidupnya, bersamaan dengan terapi fisik yang harus diterimanya kemudian.

Kisah ini merupakan kisah nyata yang membeberkan keajaiban masih terus terjadi di dalam kehidupan kita. Kisah ini membuktikan bahwa tangan Tuhan masih terus bekerja buat kita semua. Punyailah iman di dalam Tuhan. Sedikit iman saja, sebesar biji sesawi, maka engkau pun dapat memindahkan gunung.

Sumber : christianpost/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami