Sambut Sea Games, Polisi Batasi Kendaraan Dengan Sistem Warna

Nasional / 3 August 2011

Kalangan Sendiri

Sambut Sea Games, Polisi Batasi Kendaraan Dengan Sistem Warna

Lestari99 Official Writer
1898

Ada-ada saja cara polisi Indonesia untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. Polda Metro Jaya akan melakukan uji coba pembatasan kendaraan berwarna di jalan protokol saat perhelatan SEA Games November mendatang. Jika berhasil, maka kebijakan ini akan diteruskan. Warna kendaraan akan ditentukan melalui kategori warna kendaraan gelap dan terang. Misalnya hitam, abu-abu, biru tua, coklat, masuk dalam kategori warna gelap. Sedangkan untuk warna merah, biru muda, hijau, putih, merah jambu masuk kategori warna terang. Sedang mobil yang banyak warna, akan dicari warna yang dominan.

Langkah ini pun dinilai kurang efektif, karena masyarakat bisa membeli mobil lebih dari satu dengan warna yang berbeda. Dan penolakan dari masyarakat pun sepertinya akan terjadi. Agus Pambagio selaku pengamat kebijakan publik bahkan mengeluarkan komentar yang sedikit menyindir atas kebijakan ini.

“Kasihan polisi. Kalau polisi buta warna bagaimana? Capek polisi lihat warna sampai miring-miring. Kasihan sekolah capek-capek cuma disuruh perhatiin warna. Nambah-nambahin kerjaan saja," ujarnya.

Hal paling fektif untuk mengatasi macet di Jakarta sebenarnya adalah dengan adanya keseriusan dari Pemprov DKI untuk membenahi angkutan umum yang ada. Karena jika ada pembatasan kendaraan namun masyarakat sendiri tidak disediakan angkutan umum yang memadai, maka segala kebijakan itu akan berakhir dengan sia-sia. Masyarakat akan selalu mencari jalan untuk mengakali kebijakan tersebut yang justru tidak akan mengatasi kemacetan tapi memperparah kemacetan yang ada.

Agus menyarankan agar bus Transjakarta koridor I sampai IX dibenahi. Kedatangan bus Tranjakarta harus setiap 5 menit sekali. Hal ini sudah pernah disampaikannya kepada Fauzi Bowo untuk membenahi transportasi massal. Setelah dilakukan pembenahan ransportasi massal, Fauzi Bowo selaku Gubernur DKI Jakarta bisa memberi contoh kepada masyarakat agar menaiki angkutan umum.

Jika langkah-langkah ini dilakukan secara kongkrit, seharusnya masalah kemacetan di Jakarta bisa sedikit teratasi. Tapi sepanjang belum adanya transportasi massal yang memadai bagi keamanan dan kenyamanan warga Jakarta, usaha apapun yang dilakukan untuk mengatasi kemacetan tidak akan memberikan hasil yang diinginkan.

Sumber : detik.com
Halaman :
1

Ikuti Kami