Karena Ketidaktahuan, Kekelaman Menghantui Adik Michael Jackson

Nasional / 7 July 2011

Kalangan Sendiri

Karena Ketidaktahuan, Kekelaman Menghantui Adik Michael Jackson

Lois Official Writer
3525

La Toya Jakson membuat pernyataan yang sangat menghebohkan. La Toya Jackson yang merupakan adik dari Michael Jackson ini membuat pernyataan bahwa mantan suaminya sangat kasar. Jack Gordon, mantan suaminya tersebut, pernah ingin menjual dirinya kepada mantan juara dunia tinju kelas berat, Mike Tyson. Pernyataan ini dibuat dalam penampilannya pada acara The Talk yang berlangsung di CBS, saat dia mempromosikan otobiografi barunya, Starting Over.

Wanita berusia 55 tahun ini mengakui bahwa selama pernikahannya, keluarga mereka tidak pernah akur. Bahtera rumah tangga mereka penuh dengan gejolak karena Gordon kerap memukuli dan mengancam akan membunuhnya. Penonton di acara bincang-bincang siang hari itu tersentak ketika mantan model itu memberi tahu bagaimana perilaku Gordon. Pria yang meninggal tahun 2005 itu meminta La Toya berhubungan intim dengan Tyson hanya demi uang senilai 100.000 dolar AS (setara Rp 853,5 juta).

Tidak sampai di situ. Dia juga mengaku dipaksa ikut suatu kelompok seks dan dua kali berpose pada majalah Playboy. “Aku berada di rumah bordil dan segalanya. Dia membawa saya kepada hal-hal yang saya tidak suka.” La Toya juga harus mengatakan bahwa itu kemauannya. Jika tidak, Gordon akan melakukan ‘sesuatu hal yang patut dilakukan’ kepadanya, seperti memukul ataupun kekerasan lainnya.

“Saya menulis buku ini untuk perempuan. Sangat sulit bagi saya karena ketika dia (Gordon) membawa saya, waktu itu saya seorang Saksi Yehovah yang taat dan saya tidak tahu apa –apa tentang dunia ini. Saya 29 tahun dan salah satu dari mereka adalah orang hebat dalam agama. Secara mental, saya masih 16 tahun karena tidak mengetahui tentang dunia dan apa yang orang lakukan. Tidak semua orang jujur, dan waktu itu saya percaya semua hal yang mereka katakan.” kisahnya kemudian.

Kelamnya kehidupan seorang manusia tidak dapat kita ketahui kecuali orang yang mengalaminya sendiri. Namun, ada banyak pelajaran yang dapat kita tarik dari setiap kejadian, meski itu kejadian terburuk sekalipun. Yang penting, kita harus bangkit dari kelamnya masa lalu dan berubah. Sama seperti kepompong yang jelek, berubah menjadi kupu-kupu yang indah.

Sumber : kompas/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami