Batu Loncatan Atau Batu Kubur

Kata Alkitab / 14 May 2011

Kalangan Sendiri

Batu Loncatan Atau Batu Kubur

Puji Astuti Official Writer
5653

Kedewasaan lahir waktu Saudara siap menerima fakta bahwa selama kita hidup di dunia, kita akan menghadapi rintangan dan tantangan.

Matius18:7 ... Alkitab mengatakan “Penyesatan atau luka hati atau tersinggung (offences) pasti akan ada!” 

Pertanyaannya  bukan apakah Saudara akan terluka atau tidak … pertanyaannya adalah apakah Saudara akan menang atasnya atau tidak! 

ADA 3 SERANGAN

1. Serangan langsung.

2. Serangan tidak langsung: Saudara terluka karena serangan yang dialami oleh orang lain.

3. Serangan pada diri sendiri: Kita buat diri kita terluka sendiri!

Tetapi waktu kita sementara mengalaminya, maka luka hati itu akan menentukan apakah kita menjadikannya

A) Batu Loncatan untuk mencapai level yang lebih tinggi atau lebih dalam lagi,

B) Batu Kubur dalam hubungan kerohanian kita dengan Tuhan.

Jadi, bagaimana cara menangani luka hati? 

1. Jangan MENGUTUK -inya.

Jangan marah-marah dan mengucapkan kata-kata yang salah. Sebaliknya katakan, “Aku tahu bahwa segala hal turut bekerja sama untuk mendatangkan kebaikan…”

2. Jangan MENGERAM -inya!

Perhatikan, kalau orang memusuhi Saudara … bagaimana harusnya Saudara perlakukan mereka? Jangan renungkan luka hati yang mereka buat dan jadi depresi. Yesus mengatakan doakan dan berkati mereka! 

3. Jangan MENGULANG -inya.

Waktu Saudara mengulanginya, hal itu akan membesar. 

Kalau kita tidak boleh mengutuk-inya ... mengerami-nya ... mengulangi-inya .. kemudian apa yang harus kita lakukan?

4. LEPASKAN-lah!

Katakan: “Tuhan, ini bukan masalahku lagi, aku serahkan semua kepada-Mu!”

Waktu Saudara melepaskannya, maka Tuhan akan … 

5. MEMBALIK-kannya!

Mat. 18:21 

Jadi Saudara, kalau kita mengalami luka hati dalam hidup ini : 

  • Jangan mengutuk-inya... jangan mengeram-inya... jangan mengulang-inya.
  • Lepaskan itu dan Tuhan akan  ... membalikkan-nya!
Sumber : GPdI-Lippocikarang.com
Halaman :
1

Ikuti Kami