Mengampuni Pasangan Selingkuh, Mungkinkah?
Sumber: Jawaban.com

Relationship / 26 July 2023

Kalangan Sendiri

Mengampuni Pasangan Selingkuh, Mungkinkah?

Lestari99 Official Writer
19623

Ketika Anda menikah, Anda mencoba untuk tidak berpikir bahwa Anda bisa menjadi salah satu dari “mereka” yang dipaksa untuk menghadapi perselingkuhan. Statistik yang disediakan oleh infidelityfacts.com tidak akan membuat Anda merasa lebih baik. Namun setidaknya jika Anda sedang mencoba untuk mengampuni pasangan yang berselingkuh, Anda tidak akan merasa sendirian.

Menurut data statistik tersebut, sekitar 41% dari mereka yang menikah mengakui perselingkuhan fisik maupun emosional. Dalam hubungan pacaran, sekitar 57% pria dan dan 54% wanita mengakui melakukan perselingkuhan. Statistik ini tidak memperhitungkan mereka yang tidak mengakui perselingkuhannya. Hal yang lebih mengejutkan adalah 2/3 dari pria yang disurvei mengatakan mereka akan berselingkuh jika tahu tidak akan tertangkap. Dan wanita, yang dikenal sebagai pasangan yang setia ternyata tidak lebih baik karena sekitar 68% mengakui mereka juga akan melakukan perselingkuhan jika tahu tidak akan tertangkap. Dan bagi banyak pasangan, perselingkuhan dapat mengakhiri sebuah pernikahan.

 

Baca Juga: Pertobatan Istri yang Berselingkuh dan Suami yang Mengampuni – Novita Damayanti

 

Namun apa yang akan terjadi jika pasangan memutuskan untuk tetap bertahan setelah terjadinya perselingkuhan? Bagaimanapun hal itu akan membuat salah satu pihak harus berjuang untuk mengampuni pasangannya yang selingkuh. Apakah itu mungkin? Banyak ahli mengatakan bahwa prediksi terbaik akan perilaku di masa depan adalah perilaku di masa lalu. Dapatkah pria dan wanita yang berselingkuh berubah sedemikian rupa sehingga menjadi pasangan yang setia dan kembali mencintai pasangannya dengan segenap hati? Jawaban dari pertanyaan ini tergantung dari masing-masing individu. Hanya Anda dan pasangan yang tahu persis bagaimana kemampuan Anda berdua. Anda adalah satu-satunya pihak yang harus memutuskan untuk terus melangkah maju, memaafkan dan memberikan kesempatan kedua yang pastinya sangat berharga.

Berikut adalah beberapa saran jika Anda sedang mencoba untuk mengampuni pasangan yang berselingkuh.

5 Langkah Bagaimana Mengampuni Pasangan Yang Selingkuh

Pertama, Ekspresikan Kemarahan Anda

Hal ini tidak berarti Anda harus bersikap di luar kontrol. Caranya adalah, beri diri Anda waktu sebanyak yang Anda butuhkan untuk mengisi kembali baterai emosional Anda, untuk menemukan cara yang produktif mengekspresikan kemarahan Anda dan untuk memutuskan bagaimanapun juga mencoba memaafkan pasangan Anda. Hal ini bisa saja berarti perpisahan sesaat antara Anda dan pasangan, paling tidak sampai Anda tidak lagi terbakar emosi. Sekali Anda melakukannya – Anda harus menyuarakan semua yang Anda rasakan kepada pasangan Anda. Bagian untuk mengatasi kemarahan adalah dengan berbagi kepada orang yang telah bersalah kepada Anda. Jika Anda tidak mengizinkan diri Anda untuk merasakan emosi, curhat maupun membersihkan kemarahan Anda – Anda tidak akan memiliki kemampuan untuk mengampuni.

 

Baca Juga: Wanita Ini Mengampuni Suami Yang Selingkuh 6 Tahun

 

Kedua, Ambil Waktu Sebelum Memaafkan.

Percaya atau tidak, Anda adalah jenis orang yang memiliki kemampuan untuk memaafkan karena Tuhan telah mengaruniakan itu kepada Anda melalui Roh Kudus-Nya! Jika Anda benar-benar bergantung pada Roh Kudus, Anda akan dimampukan untuk memaafkan dan membiarkan hal itu berlalu. Anda tidak akan mampu melakukannya tanpa pertolongan Roh Kudus. Putuskan apa yang Anda perlukan agar dapat melalui masa-masa ini dan lihatlah jika pasangan Anda dapat menyediakan hal itu. Anda bahkan mungkin tidak ingin mengampuni. Tentu saja, pada awalnya Anda akan merasa benar untuk menghukum pasangan Anda, namun bagi hubungan jangka panjang melakukan ini tidak akan menghasilkan hubungan yang sehat. Berikan kesempatan nyata kepada pasanga Anda untuk mendapatkan kepercayaan Anda kembali.

 

Ketiga, Pastikan Pasangan Mau Memutuskan Ikatan Perselingkuhannya.

Penelitian menunjukkan bahwa 2/3 perselingkuhan terjadi di tempat kerja. Apakah pasangan Anda bersedia dan mampu memutuskan semua ikatan dengan selingkuhannya, bahkan jika itu berarti ia harus mencari pekerjaan lain? Jika pasangan Anda tidak dapat melakukan hal ini, dan Anda harus menghadapi realita berkepanjangan bahwa pasangan Anda masih bertemu dengan selingkuhannya setiap hari, kemungkinan hubungan tidak memiliki kesempatan. Semua hubungan dengan selingkuhannya harus dihentikan untuk membantu Anda dapat melalui proses mengampuni.

 

Keempat, Terima Konsekuensi Dari Keputusan Memaafkan.

Bila Anda memutuskan untuk mengampuni pasangan yang selingkuh, konsekuensi dari keputusan Anda harus menjadi bagian dari pikiran Anda. Dapatkah Anda menerima konsekuensi dari mengampuni dan dapatkah Anda menerima konsekuensi jika Anda tidak mengampuni? Ingatlah, ini bukan kesalahan Anda namun keputusan Anda untuk terus maju ataupun tidak dapat mempengaruhi hidup orang lain. Satu-satunya alasan untuk berdamai dengan pasangan Anda jangan karena Anda telah memiliki anak-anak di rumah yang akan merasa kecewa jika orangtuanya berpisah! Anda harus melakukan apa yang benar dan adil bagi setiap orang yang terlibat.

 

Baca Juga: Suami Ketahuan Selingkuh, Apakah Pernikahan Masih Bisa Terselamatkan?

 

Kelima, Bicarakan Alasan Perselingkuhan Pasangan.

Apakah pasangan Anda tulus? Anda tahu pasangan Anda yang sebenarnya saat ini. Anda tahu tidak hanya apa yang mereka sanggup lakukan, tapi juga seberapa dalam mereka mampu untuk mengasihi. Anda berdua harus membicarakan perselingkuhan itu, mengapa hal itu terjadi dan apa yang dirasakan satu sama lain untuk meyakinkan Anda bahwa ia bersedia membuat perubahan. Luangkan waktu untuk merenungkan sifat-sifat kepribadian dan karakteristik pasangan Anda dan putuskan sendiri apakah pasangan Anda meminta maaf secara tulus. Hanya Anda yang dapat menjawab hal ini.

Bagian dari bagaimana mengampuni pasangan yang berselingkuh adalah belajar bagaimana melepaskan. Anda bisa membiarkan perselingkuhan untuk menjadi momen yang menentukan dalam hubungan Anda yang akan selalu diungkit ketika terjadi perselisihan, atau Anda dapat memilih untuk merelakan dan melupakannya. Perselingkuhan paling sering terjadi ketika komunikasi rusak. Jadi, mulailah untuk membangun komunikasi yang sehat dengan pasangan Anda setiap saat.

Anda juga bisa membaca bagaimana meresponi pasangan yang sudah berselingkuh dari sudut pandang Alkitab di sini: Dilukai Itu Memang Sakit, Tapi Belajarlah Mengampuni Pasangan Dari 4 Pelajaran Alkitab Ini

Sumber : professorshouse.com
Halaman :
1

Ikuti Kami