Kiamat Bulan Depan, Peti Kemas Laku Keras

Internasional / 5 May 2011

Kalangan Sendiri

Kiamat Bulan Depan, Peti Kemas Laku Keras

daniel.tanamal Official Writer
5236

Dampak seorang pemimpin agama memang begitu besar pengaruhnya terhadap para pengikutnya. Setiap kata ataupun nasehat yang keluar dari mulut sang pemimpin akan menjadi kekuatan tersendiri bagi yang mempercayainya. Namun jika hal tersebut dimaknai secara ekstrim akan menjadi bumerang bagi umat dan pemimpin itu sendiri.

Dirilis BBC, di Taiwan, seseorang yang mengaku sebagai seorang nabi dan menyebut dirinya sebagai Guru Wang memperingatkan bahwa akhir zaman atau hari kiamat akan datang bulan depan. Melalui blognya Wang memperingatkan bahwa Taiwan akan diguncang oleh gempa bumi dengan kekuatan 14 pada skala Richter dan akan dihantam oleh gelombang tsunami setinggi 170 meter pada 11 Mei mendatang. Wang mengatakan bencana alam ini akan menelan jutaan jiwa, membelah pulau Taiwan, meruntuhkan gedung pencakar langit Taipei 101 dan menghancurkan Kantor Presiden.

Untuk menghadapi bencana, dia menyarankan warga tinggal di peti kemas dan anjuran ini langsung membuat sebagian warga Taiwan menyiapkan peti kemas sebagai tempat tinggal. Dampaknya penjualan peti kemas di Taiwan laku keras. Sejauh ini sebanyak 100 peti kemas terjual. "Satu peti kemas menelan biaya sekitar US$5.500 setelah dilengkapi dengan saluran air dan listrik" lapor wartawan BBC di Taiwan, Cindy Sui.

Pemerintah Taiwan jelas terkejut atas hal ini dan segera menetralisir keadaan melalui Biro Cuaca Pusat Taiwan yang menegaskan teori yang disebarkan Guru Wang tidak berdasar karena selama ini gempa bumi tidak pernah bisa diprediksi dan skala gempa sebesar 14 Richter belum pernah terdengar. Pihak berwenang telah melakukan penyelidikan. Sejumlah pejabat mengatakan orang yang diketahui menyebarkan perkiraan bencana di luar versi resmi terancam denda sebesar US$35.000 atau Rp300 juta.

Pemerintah mengatakan bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Jepang baru-baru ini mungkin telah membuat warga khawatir dan membuat beberapa pihak memanfaatkan kekhawatiran itu. Media setempat menemukan sebuah desa yang memiliki 100 buah peti kemas dalam keadaan kosong untuk sementara ini. Mereka menyewa tukang untuk membuat pintu dan jendela pada kontainer, bahkan sebagian memasang pendingin ruangan.

Guru Wang sendiri nampaknya juga menggenapi nubuatan mengenai nabi-nabi palsu yang akan muncul sebelum akhir zaman dengan menjadi nabi palsu itu sendiri. Ironis memang melihat banyaknya pihak yang memprediksi waktu hari kiamat yang dampaknya dapat merugikan orang banyak. Dalam Markus 13:32 berbunyi “Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja."

Sumber : BBC/DPT
Halaman :
1

Ikuti Kami