Celik Finansial (1)

Investment / 2 May 2011

Kalangan Sendiri

Celik Finansial (1)

Hot Triany Nadapdap Official Writer
3446

Sebagai alat tukar yang sah dalam kehidupan di belahan dunia manapun, uang memiliki kekuatan yang tidak terbatas. Uang mampu menyamarkan keberadaan dan kekuatannya pada tiap lapisan dan kalangan masyarakat yang sudah pasti membutuhkannya bahkan berhasrat merebut uang yang bukan miliknya. Manusia dapat menjadi liar karena uang.

Mitra CBN, sebagai orang yang percaya kepada kuasa dan kedaulatan Tuhan, kita harus memiliki pengetahuan yang benar akan uang, sehingga kita tidak dapat diperdaya melainkan dapat mengendalikan kehidupan financial kita. Sudah dapat dipastikan hal ini menjadi kesempatan bagi bapak segala penipu atau iblis untuk menutupi kebenaran tentang uang, karena faktanya adalah pengetahuan orang Kristen tentang uang sangat minim.

Dalam beberapa artikel yang berkelanjutan ini, kita akan membahas tentang uang.

Apa kebenaran tentang uang dan cara mengendalikannya?

“Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena dengan demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada kekayaan.” (Matius 6:24)

Tuhan dalam pernyataanNya, menyamakan dirinya dengan uang/kekayaan yang membuktikan, kita harus mengambil keputusan dan sikap tegas, kita sedang mengabdi kepada siapa. Mengabdi kepada Tuhan atau Mamon? Kita tidak bisa memikirkannya secara bersamaan sekaligus.

Siapa (atau apa) yang kita layani akan memotivasi hidup, mendikte pikiran, dan menjadi dasar ketika kita menanggapi berbagai situasi yang mesti dihadapi. Kita tidak bisa secara sungguh-sungguh digerakkan oleh dua hal secara bersamaan. Pasti salah satu yang lebih mengatur. Yesus berkata, “Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan..”. Ketika Yesus menggunakan kata “tuan”, Ia merujuk pada manusia, juga pada hal lain yang mengatur kita. Kita mungkin dapat digerakkan oleh cinta atau ketamakan, tapi kita tidak mungkin dimotivasi keduanya pada saat yang sama. Kita harus mengikuti salah satunya. Tuan yang memutuskan cara dan tempat kita membelanjakan uang. Tuan memiliki kita, kita tidak memiliki tuan.

Sering kita bermasalah dalam hal keuangan gara-gara tuan yang kita pilih untuk mengabdi. Apa pun yang kita sembah akan mengendalikan dan menguasai hidup kita. Alkitab dengan gamblang menyatakan bahwa tidak ada wilayah netral dalam hidup kita. “Mencintai” atau “membenci” hal-hal yang kita layani. Kita tahu siapa/apa yang kita layani dari hal yang kita anggap penting.

 

Mitra CBN,

Pilih dan tentukan sekarang, Anda mengabdi kepada siapa?

Uang atau Mamon?

(artikel sambungan di Celik Finansial-2)

Sumber : Disadur dari: Buku Strategis for Financial Breakthrough (Eugene Strite)
Halaman :
1

Ikuti Kami