Darah Mendiang Paus Yohanes Paulus II Segera Dipamerkan

Internasional / 29 April 2011

Kalangan Sendiri

Darah Mendiang Paus Yohanes Paulus II Segera Dipamerkan

daniel.tanamal Official Writer
12869

Upacara beatifikasi Paus pada Minggu, 1 Mei 2011 akan terasa begitu sakral dengan rencana Vatikan untuk menggelar pameran penghormatan yang salah satunya akan memamerkan darah mendiang Paus Yohanes Paulus II.

Hal ini diungkapkan otoritas tertinggi Katolik tersebut Selasa, (25/4) yang merencanakan akan memampang segelintir koleksi 'peninggalan berharga' milik Paus asal Polandia tersebut. Darah yang akan dipamerkan itu  akan ditempatkan di sebuah kotak peninggalan bersejarah yang khusus disiapkan Kantor Perayaan Liturgi Kepausan. Darah tersebut dipajang bersama peti jenazah Paus Yohanes Paulus II yang akan dipindahkan dari ruang bawah tanah di St Peter di Vatikan ke kapel di atas agar para jemaat bisa mendoakannya.

Empat botol berisi darah itu diambil dari Paus Yohanes Paulus II pada 2005 di hari-hari terakhir kehidupan dia sebagai langkah antisipatif jika dibutuhkan transfusi. Sejak itu dua botol disimpan di sebuah laboratorium rumah sakit di Roma. Sedangkan dua lainnya diduga disimpan sekretaris pribadi Paus Yohanes Paulus II, Kardinal Sanislao Dziwisz. Dziwisz kini menjadi pendeta di Krakow, Polandia. "Darah itu tetap cair karena anti-coagulant yang dimasukkan di tabung uji saat itu," tulis Vatikan.

Menurut Vatikan, botol tersebut akan dipampang pada upacara di akhir pekan ini. Ratusan ribu jemaat yang mayoritas berkebangsaan Polandia kemungkinan akan menghadiri upacara beatifikasi tersebut. Paus Yohanes Paulus II diangkat pada usia 58 tahun pada tahun 1978. Dia adalah Paus non-Italia pertama sejak Paus Adrianus VI, yang menjabat untuk sesaat antara tahun 1522-1523.

Dia memerangi komunisme dan kapitalisme yang tak terkendali dan penindasan politik. Dia dengan tegas melawan aborsi dan membela pendekatan Gereja Katolik Roma yang lebih tradisional terhadap seksualitas manusia. Paus Yohanes Paulus II meninggal di usia 84 tahun pada 2 April 2005 dan dikebumikan di gua-gua di bawah basilika, Makam Para Paus. Dia diletakkan di bekas makam Paus Yohanes XXVIII, yang dipindahkan Yohanes Paulus II untuk diberkati.

Sumber : Berbagai Sumber/DPT
Halaman :
1

Ikuti Kami