Presiden Kutuk Keras Bom Bunuh Diri Cirebon

Nasional / 16 April 2011

Kalangan Sendiri

Presiden Kutuk Keras Bom Bunuh Diri Cirebon

daniel.tanamal Official Writer
3424

Bom bunuh diri yang terjadi di di Masjid At-Taqwa, kompleks Kepolisian Resor Cirebon, Jawa Barat, Jumat (15/4) siang langsung mengundang kecaman dari beberapa pihak. Tidak tertentu dengan Presiden SBY yang mengutuk keras pelaku di balik ledakan bom yang mengakibatkan puluhan orang terluka itu.

"Presiden mengutuk pelaku. Perbuatan tersebut telah menimbulkan korban jiwa. Presiden menunggu hasil investigasi dari Polri," ujar Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha seperti dirlis Kompas.com. Presiden juga telah menginstruksikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto untuk melakukan koordinasi dengan Polri guna memberikan keterangan soal ledakan tersebut kepada publik.

Lebih jauh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam di Mabes Polri menjelaskan dengan rinci kronologis bom bunuh diri tersebut. "Saat shalat akan dilaksanakan, tiba-tiba ada satu orang yang ikut shalat dari dalam tubuhnya meledak. Diduga bom bunuh diri. Sekarang jenazah sedang diperiksa oleh tim. Di lokasi kejadian masih dilakukan penyelidikan," ujar anton yang juga menambahkan bahwa sumber ledakan datang dari baris ketiga jemaah peserta shalat Jumat yang baru memulai ibadah. 

Anton meyakini banyak korban terluka akibat ledakan itu karena di sekitar pelaku pun banyak anggota jemaah. Sementara itu, pelaku dipastikan tewas dengan tubuh hancur. Akibat ledakan itu, belasan orang terluka, termasuk Kapolres Cirebon AKBP Herukoco. Korban luka dibawa ke RS Pertamina dan Pelabuhan. 

 

 

 

Sumber : Berbagai Sumber/DPT
Halaman :
1

Ikuti Kami