Melalui CBN, Tidak Ada Tempat Yang Tidak Terjangkau

Entrepreneurship / 2 April 2011

Kalangan Sendiri

Melalui CBN, Tidak Ada Tempat Yang Tidak Terjangkau

Hot Triany Nadapdap Official Writer
2267

“Shalom Mitra CBN!

Salam kenal dari saya mewakili jemaat kami di GBI Jatake-Tangerang!

Gereja kami menjadi Mitra Jala CBN sejak Oktober 2009 dan kami telah dipercayakan sekitar tiga puluh orang responden oleh Konseling Center CBN. Kepercayaan yang Tuhan berikan ini membuat kami menyadari betapa berharganya jiwa-jiwa, dan melalui permasalahan hidup mereka yang berbeda-beda membuat kami semakin mengerti kasih Tuhan kepada semua orang.

Suka duka kami alami, saat mengejar satu per satu jiwa yang dipercayakan kepada gereja kami. Pernah satu hari, saat jam kerja sudah berakhir dan kami akan pulang, kami menerima telepon dari Konseling Center CBN yang menginformasikan sebuah nama dan nomor telepon responden. Setelah kami menghubungi nomornya, wanita yang mengangkat telepon itu mengatakan akan segera mengakhiri hidupnya dan akan bunuh diri. Kami berusaha mencegahnya dengan mengatakan akan datang berkunjung dan kami langsung mencari alamat yang diberikan.

Perjalanan yang sungguh tidak mudah, saat kami harus melewati jalan dan lorong yang sempit, dan mengenaskan sekali karena ternyata rumahnya berada di tengah-tengah sawah. Di rumah kontrakan berukuran 2x3 meter, beratap rendah, tergelar tikar yang sudah rombeng dengan televisi kecil, tinggal seorang ibu muda dan seorang anak yang masih berusia empat tahun. Dari sebuah televisi kecil yang ada di sudut rumahnya itulah dia menonton tayangan Obat Malam dan menyimpan nomor Konseling Center CBN.

Tekanan hidup, masalah ekonomi membuat ibu itu putus asa dan tidak lagi memiliki harapan hidup sehingga bunuh diri adalah hal terakhir yang terpikirkan olehnya. Kami meneguhkannya dengan firman Tuhan dan mengajaknya bernyanyi, “…Yesus, Yesus..Kau berarti bagiku…” (reff. lagu S’perti Rusa, red.). Dia tidak dapat membendung perasaannya lagi dan langsung menangis, lalu setelahnya dia mulai menceritakan bahwa dia sudah lama tidak bergereja, sehingga dia merasa tidak layak lagi untuk berdoa dan memanggil nama Yesus. Ibu itu pun akhirnya membuka hati, menerima Tuhan dalam hidupnya, bertobat, dan beribadah di gereja kami.

Dari kisah sebuah televisi di tengah sawah ini, membuat saya sadar bahwa pelayanan dengan media televisi sangat powerful dan tanpa batas. Sungguh nyata karena melalui pelayanan CBN, tempat tinggal di kota maupun di pedalaman sekalipun, di rumah besar atau pun kecil pasti memiliki televisi. Sungguh tidak ada batas dan tidak ada tempat yang tidak terjangkau! Berita Injil dari media siaran sungguh-sungguh membuktikan bahwa penghulu-penghulu di udara sudah dikuasai oleh Tuhan.

Bagi gereja kami secara pribadi, kesaksian yang kami saksikan melalui tayangan CBN maupun kisah dari responden membuat semangat penginjilan dan cinta akan Tuhan semakin bertambah-tambah dalam kehidupan pengerja gereja dan jemaat kami. Mari kita sama-sama memandang pelayanan media yang dipelopori oleh CBN menjadi milik semua gereja dan semua orang Kristen sehingga kita bisa saling mendukung dalam pemberitaan Injil sampai ke ujung-ujung bumi.” (PM)

Sumber : Data Mitra CBN - 2010
Halaman :
1

Ikuti Kami