Hazakim

Sebagian besar hidup dua bersaudara dengan talenta berbakat di dunia musik Michael dan Tony Wray dihabiskan di daerah Ohio Columbus di mana mereka diperkenalkan dengan budaya hip-hop pada usia sangat muda. Maka tercetuslah satu nama Hazakim (diucapkan 'ha-Zah-Keem', bahasa Ibrani untuk 'yang kuat') sebagai headline misi bermusik mereka.

Michael terinspirasi memulai misi musik untuk memuji nama Tuhan dari sepupunya yang bernama Rakim ketika membawakan “Paid In Full” dalam sebuah pertemuan keluarga. Menurutnya cara Rakim memilih kata dan kalimat untuk dinyanyikan begitu memberkati dirinya. Sejak itulah dirinya menempatkan aliran hip-hop sebagai medium menyebar lirik dan kalimat kabar keselamatan. Bahwa musik diciptakan sebagai medium penyebar Firman Tuhan.

Dari sebauah kelompok rekaman yang bubar ditengah jalan, Hazakim mulai meretas agar dunia bermusik mereka menjadi jelas terhadap misi pelayanan. Perdebatan diantara lirik dan pemaknaan mengenai pengajaran Tuhan Yesus pun sering terjadi, karena belum samanya konsep dan misi pelayan itu.

Hazakim menyadari bahwa kelompok hip-hop sekuler memang telah berbicara banyak mengenai konsep sosial untuk kesejahteraan masyarakat. Namun menurutnya hal itu masih jauh dari misi pelayanan Tuhan. Ada nilai yang lebih dari hanya sekedar memperdebatkan keabsahan amandemen negara yang jarang terealisasi.

Dengan ide dan misi yang sejiwa pun akhirnya Hazakim mampu menelurkan berbagai karya yang luas memberkati orang banyak. Hazakim merilis album pertama mereka, "Hip-Hologetics: A Defense of the Faith Through the Medium of Hip-Hop Culture " pada tahun 2001. Pada 2003 album "Theophanies" lahir dengan membahas isu "keilahian Mesias". Theophanies kemudian didistribusikan melalui Distribusi Musik Infinity dan akan tersedia di berbagai situs web-termasuk iTunes dan Amazon.

Sumber : niello

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles