Inspiring True Story Justin Bieber Never Say Never

Book / 22 February 2011

Kalangan Sendiri

Inspiring True Story Justin Bieber Never Say Never

Lois Official Writer
8642

Justin dilahirkan dari keluarga yang tidak terlalu kaya. Ibunya, Pattie, menjadi orang tua tunggal yang membuat kondisi finansial keluarga cukup mengkhawatirkan. Bakat hebat Justin dalam tarik suara sudah terlihat sejak kecil, apalagi ini didukung oleh kondisi keluarganya yang telah akrab dengan dunia musik. Ibunya sendiri adalah seorang anggota penyanyi pada bagian pelayanan gereja. Ayah Justin merupakan pemain gitar dan penyanyi, sedangkan neneknya adalah pianis handal.

Di usia belia, Justin sudah akrab dengan berbagai alat musik seperti drum dan gitar. Pada usia empat tahun, Justin sudah akrab dengan drum pribadinya yang merupakan hadiah dari para jemaat gereja yang kagum dengan bakatnya. Semakin besar, Justin semakin bertekad untuk ikut meringankan beban ibunya. Karena itu, dalam dirinya, tak ada pikiran untuk bermanja-manja.

Perjalanan karir musiknya diawali dengan bermodalkan gitar pemberian ibunya. Gitar yang terlalu besar untuk ukuran tubuhnya pada waktu itulah yang mengiringi Justin menuju jalanan kota Stratford dan mulai mengamen. Dari situ, selalu ada hasil yang bisa dia bawa pulang. Orang-orang yang lalu lalang di jalanan kota tersebut begitu terkesima dengan suara bocah tiga belas tahun ini.

Berbekal kepercayaan diri, Justin kemudian mengikuti kompetasi menyanyi di Stratford. Di kontes itu, ia benar-benar tampil lepas, bergerak lincah, dan berhasil menggiring penonton untuk bernyanyi bersama. Sayangnya, dia hanya berhasil menduduki peringkat ketiga. Meski kecewa, dia terlihat dewasa dengan menyodorkan tangannya untuk mengucapkan selamat kepada pemenang pertama kompetisi tersebut.

Namun, tanpa dia duga-duga, justru ketenaran datang padanya. Video-video bernyanyi selama kompetisi yang direkam oleh ibunya itu dimasukkan ke Youtube. Tujuan awalnya hanya sebatas untuk keluarga dan teman dekat Justin yang secara perlahan-lahan mendapat kunjungan yang intens. Beberapa pengunjung lainnya bahkan meminta Justin menyanyikan lagu lainnya sesuai permintaan penggemarnya itu. Suatu hari, Scoot Braun, Direktur SB Projects, yang bergerak dalam industri film, televisi, dan musik di Amerika pun menemukan video Justin tersebut. Ia langsung terkesima dan cepat-cepat menawarkan kerjasama kepada Justin.

Seperti yang kita ketahui saat ini, Justin sudah dikenal bahkan tersohor kemana-mana. Namun, meskipun berada di puncak karirnya seperti sekarang ini, tidak membuat Justin berubah dari watak asalnya. Sikap rendah hati dan ungkapan rasa terima kasih selalu ia lakukan di setiap acara musiknya maupun kicauan di Twitternya. Sebelum Justin datang ke Jakarta April nanti, rasanya buku ini jadi pegangan wajib untuk para penggemarnya (beliebers) untuk mengenal lebih dalam sisi pribadi, perjuangan, sampai kesuksesan yang telah Justin capai.

 

Judul : Inspiring True Story Justin Bieber Never Say Never

Penulis : Chas Newkey-Burden

Penerbit : Ufuk Press, Jakarta

Tebal : 367 halaman

Harga : Rp 69.900

Sumber : kompas/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami