Benarkah Gereja Scientologist Terlibat Perdagangan Manusia?

Internasional / 11 February 2011

Kalangan Sendiri

Benarkah Gereja Scientologist Terlibat Perdagangan Manusia?

Lois Official Writer
3151

Menurut laporan yang dikutip dari situs huffingtonpost.com, Gereja Scientology sedang diselidiki atas kasus perdagangan manusia dan perbudakan. Seperti yang diberitakan sebelumnya, setelah 34 tahun menjadi seorang Scientologist, penulis skenario dan sutradara Hollywood Paul Haggis berbicara blak-blakan untuk mengungkap rahasia gereja tersebut, dalam sebuah artikel yang dimuat di majalah The New Yorker.

Penyelidikan kasus ini berguna juga untuk mencari tahu apakah selebritis yang menjadi ikon aliran kepercayaan tersebut benar-benar terlibat atau tidak. Selebritas yang bernama Tom Cruise ini juga diduga bekerja sama dengan David Miscavige, kepala gereja Scientologist. Diduga, dia memerintahkan para pekerja untuk melakukan pekerjaan yang melelahkan seperti membuat bangunan, mengutak atik sepeda motor, menghabiskan bertahun-tahun memperbaiki perahu dan pekerjaan berat lainnya. Menurut artikel tersebut, pekerja hanya diberi upah 50 dolar seminggu.

Miscavige juga diduga melanggar undang-undang federal yang mengatakan bahwa kepala organisasi bebas pajak seperti gereja tidak boleh menerima keuntungan finansial atau materi berlebih. Namun dia menjalani kehidupan dengan gaya hidup yang supermewah, tidak seperti seharusnya seorang pendeta, menurut para mantan anggota gereja. Dia dilaporkan terbang menggunakan jet sewaan, memakai sepatu custim-made, memiliki koleksi mobil mahal dan sepeda motor, bahkan memiliki koki.

Saat ini, penyelidikan tampaknya memfokuskan pada tuduhan perdagangan manusia yang dilakukan oleh gereja tersebut dan juga pekerja yang tidak dibayar. Selain itu, di dalam artikel tersebut diceritakan juga tentang kam ?pendidikan ulang? bagi para penganut Scientology gagal menjalani kehidupan sesuai kewajiban kpercayaan mereka. Gereja Scientology sendiri mengeluarkan pernyataan tidak tahu apapun tentang penyelidikan tersebut dan mengatakan tuduhan itu tanpa bukti nyata.

Kita memang tidak bisa mengandalkan suatu gereja untuk memberikan kita hasil yang positif, kita memerlukan hikmat agar tidak berada di gereja yang salah ataupun gereja setan. Dan jangan melihat kepada pendeta, karena mereka pun bisa berbuat kejahatan dan melakukan kesenangan duniawi ketika mereka terlena oleh dunia ini.

Sumber : mediaindonesia/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami