Pocket Full of Rocks

Mereka merasakan bahwa ibadah mereka pada hari minggu adalah bentuk penyembahan dan berserah secara penuh terhadap hadirat dan mukjizat Firman Tuhan. Bersekutu dan mengubah pandangan yang baru dalam menjalani kehidupan didaalam ketaatan kepada Tuhan. Dan setelahnya ketika meraka harus kembali lagi kepada dunia untuk hari-hari berikutnya, mereka membutuhkan penguatan akan ketaatan itu lebih dalam. Musik adalah kunci mereka untuk tetap berada pada ketaatan tersebut.

Mereka adalah Pocket Full of Rocks (PFOR) band Amerika Serikat, yang dibentuk pada tahun 1995. Band yang beroperasi secara independen selama 10 tahun ini memperoleh pengakuan dan tempat dihati para penggila musik gospel di seluruh Amerika Serikat. Mereka dibawah dapur rekaman Warner Bros dan rekaman gospel Myrrh Records. Dengan dukungan tersebut mereka merilis album debut Song To The King, album kedua Manifesto, juga menerima Dove Award untuk album ketiga mereka More than Noise.

Sang vokalis dan penulis lagu Michael Farren menatap jauh kedepan bahwa banyak pribadi kehilangan hubungan berharga dengan Tuhan, bahkan meninggalkan Tuhan karena sikap dan pemahaman yang hanya euphoria semata bukan membawa perubahan dan melihat kemenangan Firman Tuhan sesuai dengan karakter dan bagaimana nyamannya masing-masing pribadi dengan Tuhan. “Banyak yang telah kita lihat bahwa beberapa orang mulai kehilangan identitas agama mereka. Tanpa bermaksud menghakimi, namun bisa dipastikan cara mereka membangun hubungan dengan Tuhan sepertinya kurang tepat. Anda mungkin dapat menemukan Tuhan didalam penyembahan didalam gereja, anda sangat merasakannya. Namun apakah anda juga dapat merasakan hal yang sama diluar dari gereja? Memahami Firman Tuhan lebih dari pada itu.”

Dengan kesehatian bersama personil lainnya, acoustic Alisa Farren pada gitar, Ryan Riggins pada electrik gitar, Jody Crump pada bass, juga David Rollins pada drums, mereka membawa pandangan baru melalui musik bagaiman menghadapi kehidupan ini dengan tetap berpegang pada Firman Tuhan.

Lebih dari pada itu, band berpengalaman ini membawa pesan yang layak untuk didengar seluruh penikmat musik dari latar belakang budaya. Mereka dipanggil untuk menjadi garam dan terang dunia yang membutuhkan sentuhan khusus untuk melihat bahwa dalam ibadah kita didorong untuk bertindak.

Sumber : breathecast.com/niello

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles