Mesir Tutup Jaringan Blackberry, Facebook dan Twitter

Gelombang demonstrasi besar-besaran yang sedang melanda rakyat Mesir guna menuntut turunnya Presiden Hosni Mubarak, membuat pemerintah melakukan segala macam cara agar aksi dari para rakyat tidak dapat terkoordinasi dengan baik. Caranya sungguh sangat strategis, yaitu dengan menutup seluruh jaringan internet terutama akses Blackberry dan jejaring sosial Facebook dan Twitter.

Langkah ini memang sangat antisipatif karena ekses dari situs jejaring sosial ini, dukungan terhadap pergerakan rakyat Mesir sudah mencapai 90 juta pendukung di Facebook. Bahkan hingga membuat tokoh reformasi El Baradei yang selama ini tinggal di Vienna Austria ‘turun gunung’ ke Kairo pagi tadi. "Inilah saatnya memprotes kehidupan di Mesir. Saya sengaja pulang untuk bergabung dengan rakyat Mesir," kata ElBaredei yang disambut oleh sejumlah kecil pendukungnya.

Demonstrasi di bumi Firaun itu memang dikhawatirkan memasuki titik nadir. Aksi massa yang hari ini berjalan termasuk berskala besar dan luas. Bahkan aksi massa besar juga akan akan digilir. Ibu-ibu dan bapak-bapak tua beraksi di pagi hari, siang hari demonstrasi dilakukan oleh para pekerja dan wanita-wanita muda, aksi sore dan malam dilakukan oleh para pemudu dan mahasiswa.

Tentunya langkah penutupan ini semakin memperlihatkan sikap Presiden Hosni Mobarak (82) yang sangat terganggu dan bersikap sangat keras untuk menghancurkan aksi protes terbesar yang melawan pemerintahan yang dijalankannya selama 30 tahun itu.

 

Sumber : Berbagai sumber/dpt

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles