Menang Dalam Masa Penantian
Sumber: Parsi Times

Kata Alkitab / 7 December 2010

Kalangan Sendiri

Menang Dalam Masa Penantian

Contasia Christie Official Writer
347

Apapun panggilan kehidupan Anda, satu hal yang tersulit yang kita harus hadapi adalah ketika Tuhan meminta kita untuk menunggu. Pada awalnya, Dia akan menyiapkan hati kita untuk panggilan itu. Dia akan memberikan petunjuk tentang rencana-Nya bagi kita, dan melahirkan harapan yang besar dalam hati kita.

Namun kesulitan biasanya berada di antara waktu persiapan itu dan waktu penggenapan janji. Pada permulaan kita tahu apa yang telah Tuhan katakan dan kita tahu bahwa kita pasti akan melihatnya menjadi nyata, tidak peduli seperti apapun serangan musuh dalam hidup kita. Iman kita setinggi gunung. Kita mengambil langkah iman dan bersemangat untuk melihat buah dari kerja keras kita.

Lalu tiba waktu untuk menunggu.

Hari berganti menjadi minggu demi minggu bahkan bulan demi bulan, dan kita masih terus menunggu janji Tuhan digenapi dalam hidup kita. Banyak dari kita tidak bisa mengatasi dengan baik masa menunggu ini. Harapan kita mulai pudar. Kita mulai lupa betapa mulianya janji Tuhan yang diberikan-Nya pada kita dan bagaimana Anda bersemangat saat menerima janji Tuhan itu. Jadi, banyak dari kita kehilangan iman kita ketika masa menunggu ini.

Apa yang bisa kita lakukan untuk mempertahankan hati kita tetap terarah pada masa menunggu ini?

1. Berdiam dalam hadirat Tuhan

Mendengar suara Tuhan di masa-masa menunggu seperti ini seperti menemukan sumur ditengah padang gurun. Kita tidak dapat bertahan di masa menunggu ini dengan kekuatan kita sendiri. Kita membutuhkan Tuhan. Hanya dengan berada dalam hadirat Tuhan kita akan mendapatkan kekuatan baru. Akan sangat sulit menjaga hati Anda untuk tetap memiliki semangat dalam menanti janji Tuhan jika Anda tidak pernah menyediakan waktu untuk beristirahat di hadirat-Nya.

“..tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” ~ (Yesaya 40:31).

2. Peka dengan suara Tuhan

Paulus menuliskan dalam Roma 10 bahwa iman timbul dari pendengaran akan firman Tuhan. Maksud dari pendengaran akan firman Tuhan disini yaitu dipenuhi, terpaut, makanan sehari-hari, menjadi fokus pada firman Tuhan – hal inilah yang akan meningkatkan iman Anda.

Jadi, ketika Anda menghadapi masa menunggu itu, pastikan diri Anda mengarahkan diri pada firman Tuhan. Apa yang Tuhan katakan melalui firman-Nya? Peganglah janji Tuhan tersebut, tuliskan dan tempelkan dimana Anda bisa sering membacanya.

“Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.” ~ (Roma 10:17).

3. Berani mengambil resiko

Pada akhirnya, kita perlu mempertimbangkan untuk membuat tindakan yang belum pernah kita lakukan. Mungkin Tuhan sudah mempersiapkan segala sesuatu yang kita butuhkan, dan satu-satunya yang perlu kita lakukan adalah mengambil resiko.

Petrus adalah contoh seorang murid Yesus yang berani mengambil resiko. Perjanjian Baru banyak menceritakan tentangnya. Sekalipun Petrus tidak selalu mengambil pilihan dengan resiko yang positif namun Yesus tidak pernah mengkritiknya karena begitu berani.

Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air." ~ (Matius 14:28).

Jika Anda melakukan ketiga hal diatas – menyediakan waktu untuk berada dalam hadirat Tuhan, fokus pada firman Tuhan dan berani mengambil resiko – maka saya jamin Anda akan melihat perubahan karena Anda mencari Tuhan. Anda memegang janji Tuhan, dan Anda mengingat perkataannya. Jadi, saat ini jika Anda menghadapi masa menunggu, kuatkanlah hati Anda dan ijinkan Tuhan memberikan kekuatan yang baru itu. Ijinkan Tuhan menyegarkan roh Anda, dan juga menguatkan iman Anda. Percayalah, jika Anda tidak menjadi lemah, pasti Anda akan menuai apa yang tabur. (John Paul Jackson)

Halaman :
1

Ikuti Kami