Umat Kristen Waspadai  Bahaya Harry Potter!

Internasional / 20 November 2010

Kalangan Sendiri

Umat Kristen Waspadai Bahaya Harry Potter!

Puji Astuti Official Writer
6441

Film terbaru seri Harry Potter baru beberapa hari lalu dirilis di bioskop. Meskipun film ini sudah hampir tiba di seri terakhirnya, namun tetap saja beberapa sebagian orang Kristen mengkritisi film ini sebagai film berbahaya. Salah satu orang yang melontarkan peringatan keras terhadap bahaya film Harry Potter ini adalah Steve Wohlberg, penulis “Exposing Harry Potter and Witchcraft: The Menace Beneath the Magic.”

Wohlberg menyatakan kepada Christian Post bahwa saat ini trend okultisme, vampirisme, dan juga sihir begitu kuat di antara anak-anak muda. Sejak debut Harry Potter karya J.K Rowling di tahun 1997, mulai banyak bermunculan novel dan film bertema kegelapan ini.

“Semakin saya membaca buku ini (Harry Potter-red), semakin saya menyadari betapa berbahayanya materi buku ini secara spiritual,” ungkap Wohleberg. “Sekalipun ini fiksi namun banyak hal nyata yang dimasukkan di sini. Peringatan saya, Harry Potter memberikan kontribusi besar dalam mendorong masuk ke dunia sihir.”

Wohlberg juga mengkritik Rowling yang mengklaim dirinya seorang Kristen namun melalui seri buku Harry Potter-nya itu telah menjadi saluran bagi kuasa gelap.

“Bagi saya dia itu seperti Hawa, tidak menyadari bahwa dirinya telah dipergunakan oleh Ib lis, dia tidak menyadari hal itu,” demikian kritik Wohlberg.

Sejak munculnya seri novel Harry Potter dan juga film layar lebarnya yang telah menarik perhatian dunia terutama anak-anak muda, para pemimpin rohani terutama dari kalangan Kristen menyatakan bahwa hal tersebut berbahaya. Mereka yang pernah menyampaikan peringatan atas bahaya Harry Potter ini adalah Dr. James Dobson, pendiri Fokus pada Keluarga, Paus Benediktus XVI, yang pada tahun 2003 menyatakan keprihatinannya, lalu Kardinal Joseph Ratzinger yang menyatakan bahwa seri Harry Potter ini dapat mengikis iman Kristiani pada anak-anak muda.

Bagi orang dewasa mungkin dapat memilah yang mana yang baik dan tidak, termasuk atas apa yang ia baca dan tonton. Namun tidak demikian dengan anak-anak, untuk itu peringatan dari para pemimpin umat ini perlu di cermati oleh para orangtua. Jadi bila buah hati Anda saat ini sedang gandrung dengan sebuah film atau buku, ada baiknya Anda sebagai orangtua atau orang dewasa memberikan bimbingan sehingga mereka dapat memelihara iman dan kepercayaan mereka kepada Tuhan.

Sumber : Christian Post
Halaman :
1

Ikuti Kami