Foto Liputan Merapi 3

Nasional / 19 November 2010

Kalangan Sendiri

Foto Liputan Merapi 3

daniel.tanamal Official Writer
3472

Inilah stadion sepakbola kebanggaan warga Sleman DI Yogyakarta bernama Maguwoharjo. Disamping stadion sepakbola, di kawasan ini juga direncanakan untuk dibangun sirkuit (roadrace) serta fasilitas olahraga lainnya (indoor dan outdoor) seperti tennis dan bowling.

Siapa kira sejak letusan gunung Merapi yang puncaknya terjadi pada Jumat (5/11) lalu, stadion yang biasanya dibanjiri oleh Slemania (Suporter PSS Sleman) dan berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 23,5 Ha tersebut, pernah ditempati oleh pengungsi yang jumlahnya hingga 53.251 orang.

Sejak itu stadion yang pembangunannya menelan dana lebih dari Rp 100 miliar ini tak ubahnya seperti barak pengungsian darurat. Ribuan pengungsi juga ratusan relawan dan angkatan bersenjata tumpah ruah disini. Maguwoharjo menjadi saksi bisu peristiwa letusan merapi yang terjadi 100 tahun sekali.

 

Foto 1

Stadion Maguwoharjo di Dusun Jenengan, Desa Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta diprioritaskan akan menjadi stadion dengan kapasitas internasional oleh Pemerintah Kabupaten Sleman. Alih-alih sebagai stadion internasional, Maguwoharjo malah menjadi lokasi pengungsi yang jumlahnya hingga 53.251 orang.


Foto 2

Ribuan pengungsi ini terpaksa harus tidur dan istirahat beralaskan tikar plastik, karpet tipis dan selimut sarung dari rumah mereka.


Foto 3

Setiap harinya para pengungsi mengantri untuk dilayani oleh para relawan dalam memenuhi kebutuhan hidup masing-masing, terutama untuk bayi seperti susu dan bubur bayi.


Foto 4

Banyak dari Para pengungsi di stadion Maguwoharjo ini adalah manula yang sebenarnya enggan untuk mengungsi. Mereka memilih tinggal di lereng Merapi untuk bertani dan beternak. Beberapa diantaranya bahkan mengalami gangguan jiwa akibat bencana ini.


Foto 5

Yang menjadi pusat perhatian dari para relawan, donator dan beberapa media tentu saja kehidupan para anak-anak didalam pengungsian ini. Banyak dari mereka diliburkan karena gedung sekolah meraka luluhlantak oleh debu vulkanik, ataupun masuk dalam radius bahaya Merapi.

 

 

Sumber : Jawaban.com/dpt
Halaman :
1

Ikuti Kami