Belajarlah Tenang Saat Kehidupan Memanas.

Kata Alkitab / 12 November 2010

Kalangan Sendiri

Belajarlah Tenang Saat Kehidupan Memanas.

Puji Astuti Official Writer
6804

Roma 14:17

Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

Apakah Anda pernah kehilangan kunci mobil atau kunci rumah? Anda panik mencarinya, Anda tidak tahu harus kemana mencarinya. Dan begitu Anda sadar kunci itu hilang, Anda juga kehilangan kedamaian.

Saya ingat ketikan Dave dan saya ingin kunci tambahan di buat untuk keamanan kotak deposit kami. Tahu bahwa dia punya kunci aslinya, saya minta kepadanya. Dia bilang, dia tidak tahu ada dimana.

Hari berganti. Kami hubungi bank dan bilang bahwa kami ingin membuat kunci baru, hal itu membutuhkan biaya $200. Hal itu mengingatkan saya: Dave pernah melakukan hal ini sebelumnya. Dia juga menghilangkan kunci kotak itu sebelumnya dan kami telah mengganti kuncinya.

Pada pagi di hari ke empat pencarian kunci yang saya yakin David simpat, pikiran ini muncul: saya sepertinya punya kunci itu. Dave muncul tepat saat keluar dari lemari dengan kunci kotak deposit bergantung di jari-jari saya. Dan melengkapi semua itu, saya juga menemukan kunci dari kotak deposit yang pertama. Keduanya di tandai “Kotak Deposit.”

Yang luar biasa adalah saya tetap tenang selama pencarian sepanjang empat hari itu. Hal itu tidak mudah, tetapi sesuatu yang mungkin untuk hidup tenang dalam kondisi seperti apapun.

Apa yang menjadi penyebab kita kehilangan damai sejahtera? Banyak hal – terlambat, macet, kopi yang tumpah. Untuk itu sangat penting untuk “berlatih” berjalan dalam kedamaian setiap hari. Contohnya, Anda harus memutuskan kapan untuk menutup mulut Anda dan tidak mudah tersinggung. Dan Anda harus tetap merasa “baik” ketika sesuatu berjalan tidak sesuai dengan rencana.

Mazmur 34: 14-15 mengatakan, “Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu; jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya!" Anda tidak bisa duduk dan berharap kedamaian, berharap iblis akan meninggalkan Anda seorang diri, atau berharap orang lain akan melakukan apa yang Anda inginkan. Anda harus membentuk pikiran Anda untuk mengharapkan kedamaian.

Ada suatu cara untuk meningkatkan kedamaian dalam hidup Anda. Selama bertahun-tahun, walaupun saya tahu bahwa Tuhan merancangkan kehidupan penuh damai sejahtera bagi saya, namun saya sering merasa marah. Tuhan menunjukkan bahwa setan telah menyiapkan banyak jebakan sehingga kita kehilangan damai sejahtera. Jika saya ingin hidup yang penuh damai sejahtera, saya harus mengusahakannya. Saya melihat bahwa saya harus membuat beberapa perubahan dalam hidup. Saya juga mendapat nasihat yang sangat penting : buatlah catatan lengkap tentang apa yang Anda lakukan, pada hal apa Anda menghabiskan paling banyak waktu dan dimana Anda memberikan komitmen.

Tuhan tidak pernah memanggil kita untuk sibuk. Dia memanggil kita untuk menghasilkan buah.

Saya mendorong Anda untuk mencatat kegiatan Anda sehari-hari. Anda mungkin melakukan sesuatu yang Tuhan tidak minta, atau Anda tidak melakukan apa yang Tuhan minta untuk Anda lakukan.

Saya pernah mendengar ada sebuah tempat di Istana Buckingham, Inggris yang dijaga khusus. Selama 100 tahun, 24 jam setiap harinya, tempat-tempat itu di jaga.

Akhirnya, ada seseorang yang bertanya, “Apa yang Anda jaga?” Penjaga disana tidak tahu dan berkata bahwa tempat itu sudah di jaga seperti ini sejak 100 tahun lalu.

Ternyata, dulu Ratu menanam sekelompok tanaman mawar disana, dan ingin memastikan tanaman itu tumbuh. Namun setelah 100 tahun kemudian, penjaga itu berdiri tepat dimana tanaman itu pernah tumbuh – menjaga sesuatu yang sudah tidak ada.

Apakah hal ini yang Anda lakukan? Anda melakukan sesuatu tapi tidak tahu mengapa melakukannya? Apakah Anda bekerja tapi tidak menghasilkan buah? Apakah kesibukan mencuri damai sejahtera Anda?

Hanya Firman Tuhan yang dapat menghasilkan buah dalam hidup kita, hal itu harus ditabur di hati yang damai dari seseorang yang bekerja dan menjadi seorang pendamai. Setiap orang percaya memiliki tanggung jawab untuk menjaga rohnya tetap damai sehingga Tuhan dapat menabur firman-Nya di dalam dan melalui mereka.

Apakah Anda mencari terobosan dalam hidup Anda tetapi tidak peduli seberapa keras Anda mencoba, hal itu tidak pernah Anda alami? Hal itu terjadi karena Anda tidak hidup dalam damai sejahtera.

Jadi inilah saran saya – harapkan kedamaian, carilah dan kejarlah dengan segenap kekuatan Anda. (Joyse Meyer)

Halaman :
1

Ikuti Kami