Gempa Sumbar Sebabkan Dua Desa Hilang

Nasional / 26 October 2010

Kalangan Sendiri

Gempa Sumbar Sebabkan Dua Desa Hilang

Lois Official Writer
6014

Akibat gempa 7.2 SR mengguncang, diperkirakan sedikitnya 200 rumah di dua desa di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Padang disapu oleh gelombang air laut. Rumah warga yang hanyut tersapu gelombang itu diperkirakan ketinggiannya mencapai dua meter lebih. Selain rumah, dua kapal asing jenis yacht yang berlayar di sekitar perairan Kepulauan Mentawai tabrakan dan mengakibatkan dua orang tenggelam dan kini masih dalam pencarian pihak terkait.

Menurut staf Yayasan Citra Mandiri Mentawai, Pinda Simanjuntak, ada dua dusun yang tersapu gelombang air laut masing-masing Dusun Monga dan Dusun Munte Kecil di Desa Malakopak, Kecamatan Pagai Selatan. Air laut juga merusak Kantor Kecamatan Pagai Selatan dan kantor-kantor pemerintahan yang membuat aktivitas perkantoran praktis lumpuh.

Tiga orang dilaporkan tewas menjadi korban gempa yang diikuti gelombang tinggi air laut tersebut. Bahkan data yang diterima dari Tempointeraktif ada 7 orang yang dipastikan tewas. “Tujuh orang yang dipastikan tewas 6 di antaranya di Dusun Muntei, Desa Malakopak, dan 1 orang di Desa Bulasat,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kecamatan Wilayah Pagai Utara-Selatan, Kepulauan Mentawai, Joskamatir saat dihubungi melalui telepon Selasa (26/10). Sedikitnya 9 warga Australia dan satu warga Jepang Akinori Fujit dilaporkan hilang setelah gempa tersebut. “Ada satu kapal di mana kami belum bisa melakukan kontak yaitu Southern Cross,” kata Yuli, staf dari perusahaan Sumatran Surfariis yang berbasis di Padang. Jumlah keseluruhan orang hilang menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ada 103 orang. Bahkan menurut MetroTV ada 40 yang tewas dan hampir 400 orang yang hilang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Kepahiang, Bengkulu mencatat terjadi 95 kali gempa susulan pascagempa berkekuatan 7.2 SR yang mengguncang Mentawai tersebut termasuk gempa berkekuatan 6.2 SR yang dirasakan warga Bengkulu. Ia mengatakan, gempa Mentawai diakibatkan karena gesekan dua lempeng aktif Indoaustralia dan Eurasia yang memanjang di perairan pantai Barat Sumatera.

Bagi Anda yang ingin menyumbang dalam kegiatan bantuan kemanusiaan untuk Gempa bumi di  Mentawai, Sumatera Barat ini, Anda dapat berpartisipasi bersama Obor Berkat Indonesia di sini.

Sumber : berbagai sumber/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami