Geert Wilders Larang Penduduk Indonesia Ke Belanda

Geert Wilders terus berjuang menerapkan larangan imigran dari negara-negara muslim. Dia pun melarang jika ada imigran dari Indonesia yang berpenduduk mayoritas Islam untuk ke Belanda. Bagi Wilders, setiap negara yang penduduknya lebih dari 50 persen Muslim, berarti negara Islam.

Ketika ditanyakan dalam wawancara di televisi Belanda beberapa bulan lalu, Wilders mengatakan, “Bagaimana mungkin di Belanda saat krisis ekonomi seperti ini, dimana semua parpol harus merumuskan penghematan 29 miliar Euro, kita melakukan penghematan di berbagai bidang tapi tidak boleh berbicara soal atau malah meledek politikus yang berkata kita bisa menghemat 7 miliar Euro per tahun dengan menghentikan imigrasi orang asing. Itu harus didiskusikan.”

Bahkan menurut Wilders, meskipun yang berimigrasi itu merupakan umat Kristen tapi bila dia berasal dari negara bermayoritas Muslim, maka larangan itu tetap akan berlaku. “Tidak, siapapun yang berasal dari negara Islam, tidak boleh tinggal di Belanda. Saya tidak peduli agamanya apa, kebetulan di negara itu (Indonesia) 99 persen warganya Islam. Tapi untuk imigrasi normal, reuni keluarga, alasan keluarga, tidak boleh imigrasi ke Belanda kecuali pencari suaka.” begitu komentar Wilders.

Selain itu, ketika ditanya apakah seorang warga Muslim dari New York, Amerika, diperbolehkan datang ke Belanda, maka Wilders menjawab, “Ya itu boleh. Jadi Muslim Amerika boleh datang ke Belanda karena ini antar negara bukan agama. hanya saja kebanyakan warga Amerika ke Belanda bukan muslim. Tapi warga Maroko yang ke Belanda kebanyakan Muslim.” katanya membandingkan kedua negara yang bermayoritas penduduk berbeda tersebut.

Sumber : republika/lh3

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles