Menang Atas Tuntutan Hidup

Career / 13 October 2010

Kalangan Sendiri

Menang Atas Tuntutan Hidup

Puji Astuti Official Writer
3426

Banyak orang berjatuhan karena beratnya beban dan tuntutan. Dalam beberapa hal, ini merupakan kelebihan beban yang bersifat merusak dari semua kelebihan beban lainnya, yang mengarah kepada trauma. Kita diharapkan untuk menjadi orang pandai, atau setidaknya berpendidikan, mengikuti trend terbaru, dan juga atletis. Selain itu Anda juga arus mengendarai mobil bagus, punya gadget yang terbaru, dan memiliki pasangan hidup yang sempurna. Dan jika Anda tidak memiliki semua itu, ada tuntutan yang terakhir yang belum Anda dengar: Anda dituntut untuk berubah. Mari kita lihat satu persatu.

Kendaraan – untuk memiliki kehidupan yang baik dengan mobilitas yang tinggi, kendaraan pribadi menjadi sebuah tuntutan yang umum. Namun hal ini juga menunjukkan tingkat karir, pendapatan, dan juga status sosial Anda. Bahkan tempat parkir mobil juga bisa menunjukkan prestise tersendiri, contohnya di perkantoran ada spase parkir khusus direksi dan pihak manajemen yang tidak bisa dipergunakan oleh orang lain.

Rumah – tempat tinggal adalah lambang rasa aman dan juga menunjukkan tingkat kemapanan seseorang. Untuk itu, saat ini membeli rumah dengan cara kredit menjadi sesuatu yang umum, karena dengan tuntutan kehidupan yang ada, untuk membeli rumah dengan cara tunai bukanlah hal yang mudah. Luas tanah, luas bangunan dan juga lokasi memiliki prestise tersendiri.

Trend – saat ini trend sudah menutupi fungsi. Banyak orang mengejar gadget model terbaru hanya demi trend, sekalipun pada dasarnya, fungsinya tidak sepenuhnya mereka gunakan.

Pendapatan – Banyak orang berjuang untuk memiliki pendapatan yang besar, namun pada akhirnya semua berpusat pada diri sendiri. Semua itu kembali kepada tuntutan tadi. Tuntutan membawa seseorang menjadi egosentris. Mereka melupakan bahwa apa yang mereka terima adalah sebuah fasilitas untuk membuat mereka lebih efektif dalam melayani Tuhan pencipta alam semesta.

Karier – Kita berharap pekerjaan yang stabil, karier yang terus menanjak, dan fasilitas serta tunjangan kesejahteraan yang diberikan oleh perusahaan menjadi pelindung kita. Namun hal ini membuat kita seringkali melupakan ketergantungan kita kepada Tuhan. Sumber kehidupan kita bukanlah perusahaan, namun Tuhan. Hal ini harus selalu kita ingat, sehingga ketika PHK terjadi yang merupakan sesuatu yang wajar di jaman ini, bahwa hal itu bukanlah akhir kehidupan namun sebuah awal yang baru dimana Allah akan membawa Anda kepada sesuatu yang lebih baik lagi.

Pensiun – Keinginan untuk pensiun di usia muda menjadi suatu impian bagi banyak anak muda di jaman ini. Satu hal yang perlu kita sadari, bahwa Tuhan tidak merancang kehidupan manusia untuk pensiun. Kita diciptakan untuk bekerja dan menghasilkan buah. Hal ini mungkin menjadi penyebab banyak orang yang memasuki masa pensiunnya lebih cepat meninggal dunia, dari pada mereka yang terus bekerja.

Kehidupan ini memberikan banyak tuntutan, namun Anda harus kembali kepada Firman Tuhan. Jangan mau dikendalikan oleh tuntutan dunia ini, namun hiduplah sesuai dengan tuntutan Firman Tuhan. Hidup dalam kehendak Tuhan dijamin lebih menyenangkan dari pada hidup dengan tuntutan dari dunia dan lingkungan sekitar.

Kemiskinan menginginkan satu hal, kemewahan menginginkan banyak hal, ketamakan menginginkan semua hal. ~ Ben Franklin

Sumber : A Minute of Margin; Richard A. Swenson M.D; Visi
Halaman :
1

Ikuti Kami