Paus Serukan Perdamaian Tiga Agama di Timur Tengah

Internasional / 11 October 2010

Kalangan Sendiri

Paus Serukan Perdamaian Tiga Agama di Timur Tengah

daniel.tanamal Official Writer
2584

Paus Benediktus XVI menyerukan dan mengundang pimpinan agama Kristen, Islam dan Yahudi bekerjasama untuk mencapai perdamaian di Timur Tengah, juga menghadiri Sinode tentang Timur Tengah pada 10-24 Oktober 2010. Bila undangan itu bisa dipenuhi maka itu untuk kali pertama dalam sejarah pimpinan umat Islam dan Yahudi menghadiri Sinode Katolik bersama-sama. Seruan ini dinyatakan pada awal pertemuan khusus sinodal para uskup di Vatikan.

Untuk mewakili Muslim, Vatikan mengundang pakar hukum, Ayatollah Sayyed Mostafa Mohaghegh Damad, seorang ulama Syiah Iran, dan Mohammad Sammak, Sekjen Komite Dialog Muslim-Kristen Libanon. Sementara dari Yahudi, Vatikan mengundang rabbi David Rosen, kepala departemen antar-agama dari Komite Yahudi Internasional. Ketua rabbi, Shear-Yashuv Cohen, dari Haifa, Israel, juga akan hadir.

Sulitnya situasi umat Kristen minoritas di Timur Tengah menjadi topik utama Sinode. Di Timur Tengah, jumlah pemeluk agama Kristen makin berkurang setiap tahun. Vatikan ingin agar kebebasan dan hak umat Kristen untuk mempraktekkan ibadahnya lebih dihormati.

Tentang tiga agama utama di Timur Tengah, Paus menegaskan bahwa agama berfungsi utuh menjaga keseimbangan antar pemeluk agama. “Nilai-nilai spiritual dan budaya agama harusnya berfungsi menyatukan umat manusia dan mencegah terjadinya segala bentuk kekerasan''. Ujarnya. Benediktus mengatakan juga perihal sejarah kelangsungan umat beragama hingga komunitas Kristen Arab di Timur Tengah dari dulunya mempunyai hubungan erat dengan Islam.

Dalam agenda pertemuan juga disebutkan untuk mencurahkan perhatian terhadap hubungan dengan Islam; kebutuhan untuk mengembangkan hubungan persahabatan dan dorongan untuk menjamin saling menghormati sehingga umat Kristen yang tinggal di negara Muslim bisa menerima hak-hak hukum yang sama dengan hak yang diberikan kepada Muslim di negara mayoritas Kristen. Vatikan juga mempertingkan solusi dua negara bagi masalah Palestina-Israel.

 

Sumber : Berbagai sumber/dpt
Halaman :
1

Ikuti Kami