Landasan Pengelolaan Uang Yang Alkitabiah 2

Kenallah baik-baik keadaan kambing dombamu, perhatikanlah kawanan hewanmu. ~ Amsal 27:23

Setelah sebelumnya kita mempelajari mengenai “Dasar Pengelolaan Keuangan 1”, mari kita lanjutkan dengan belajar apa yang perlu kita lakukan sebagai orang yang Allah beri kepercayaan untuk mengurus sebagian dari harta-Nya.

Yang pertama yang harus dilakukan adalah mendata kekayaan bersih dan ringkasan arus kas. Sebagaimana dikatakan oleh Amsal diatas, kita harus tahu kondisi keuangan kita dengan baik. Hal ini penting karena berdasarkan data kekayaan bersih dan ringkasan arus kas tersebut dapat melakukan analisis tentang dimana Anda sekarang dan kemana Anda akan pergi.

Daftar kekayaan.

Laporan kekayaan bersih menyediakan ringkasan dari semua keputusan keuangan Anda dan transaksi pada saat tertentu. Caranya adalah data semua aset Anda, kemudian kurangi dengan semua kewajiban Anda. Selisihnya adalah kekayaan bersih Anda.

Ada dua jenis aset yang harus dipertimbangkan ketika menyusun laporan kekayaan bersih Anda. Liquid aset adalah kekayaan yang dapat dikonversi menjadi uang tunai dengan segera tanpa kehilangan nilai pokok. Ini termasuk tabungan tunai, sertifikat deposito, rekening cek, dan nilai-nilai asuransi jiwa. Lebih mudah cair, maka lebih fleksibel (dan mungkin lebih aman) bagi Anda. Nonliquid aset tidak mudah dikonversi menjadi uang sesuai dengan nilai pasar yang wajar. Ini termasuk rumah Anda, properti pribadi, rekening pensiun perorangan, dan tabungan pensiun.

Kumpulkan sumber-sumber berikut: buku cek dari semua rekening, slip gaji, pajak tahunan sebelumnya, kebijakan asuransi jiwa, dan laporan keuangan (jika Anda memilikinya), serta setiap dokumen lain yang dapat membantu menentukan aset Anda. Jika perlu, hubungi profesional seperti agen real estate atau dealer mobil untuk menentukan nilai aset nonliquid Anda.

Berikutnya Anda harus menghitung jumlah kewajiban Anda. Ini termasuk semua hutang Anda dari kartu kredit dan kredit rumah. Perhatikan bahwa saldo tagihan adalah total kewajiban Anda.

Untuk memahami kondisi keuangan Anda saat ini, penting untuk mengetahui tiga istilah kunci. Yang pertama adalah aktiva produktif. Harta benda ini menghasilkan atau memiliki potensi untuk menghasilkan pendapatan untuk tujuan investasi. Ini termasuk semua aset cair ditambah investasi real estate.

Kecenderungan Anda untuk berhutang ditentukan oleh pembagian kewajiban Anda berbanding dengan aset Anda. Semakin rendah persentase pinjaman, semakin baik kondisi keuangan Anda. (Banyak orang yang memiliki kecenderungan untuk meminjam tidak dapat membayar hutang mereka, bahkan jika mereka menjual segala sesuatu yang mereka miliki).

Di sisi positif, kecenderungan Anda untuk mengumpulkan harta dihitung dengan membagi kekayaan bersih Anda dengan berapa lama Anda bekerja. Hal ini menunjukkan akumulasi rata-rata tahunan Anda

Ringkasan arus kas.

Ringkasan arus kas  membuat Anda dapat mengukur uang yang mengalir masuk dan keluar. Hal ini juga bisa menjadi ringkasan proyek di waktu masa lalu atau proyek periode mendatang. Untuk melakukan itu, Anda perlu menentukan kedua arus masuk Anda (gaji, pendapatan bisnis, pendapatan atau investasi, dan pendapatan pensiun pribadi) dan keluar Anda (pemberian, pajak, pembayaran hutang, biaya hidup, dan tabungan atau akumulasi).

Setelah Anda membuat daftar aset dan kewajiban serta menemukan kekayaan bersih Anda, bahkan telah membuat arus kas Anda sendiri, maka sekarang adalah saat yang tepat untuk berhenti sejenak dan bersyukur kepada Tuhan atas berkat yang dipercayakan-Nya pada Anda.

Sumber : CBN

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles