Habib Rizieq: Saya Bersahabat Dengan Kristiani

Dalam pernyataannya saat menghadiri pertemuan lintas agama pada Rabu (25/8) lalu, Habib Rizieq, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) menyatakan bahwa dirinya bersahabat dengan umat Kristiani.

"Saya adalah lulusan SLTP Kristen Bethel, di mana guru-guru pengajarnya 90 persen adalah non-Muslim," demikian jelas Rizieq.

Menurut Rizieq, dirinya yang tinggal di daerah Petamburan tidak pernah bermasalah dengan gereja-gereja yang ada di sekitar tempat tinggalnya. "Di sekitar Petamburan ada lima gereja. Di antaranya, Gereja Bethel, Santa Maria, Imanuel, Strada, juga HKBP," jelasnya.

Bahkan dirinya mengaku sering berdiskusi dengan para pendeta yang datang kepadanya. Habib Rizieq juga menyatakan bahwa FPI tidaklah selalu anarkis, contohnya saat natal dan tahun baru ormasnya tersebut diminta bantuan Kapolda Metro Jaya untuk mengamankan gereja-gereja. Rizieq menjelaskan bahwa FPI hanya bersikap tegas kepada umat agama manapun yang mendirikan tempat ibadah namun tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Apakah pernyataan Habib Rizieq ini murni menyatakan persahabatan dengan umat non-muslim atau hanya untuk memperbaiki citra FPI? Hal ini perlu pembuktian lebih lanjut. Pasalnya gereja-gereja yang ditutup, tidak jarang yang sudah memiliki ijin resmi yang atas desakan kelompok-kelompok tertentu akhirnya dicabut kembali oleh pemerintah. Jika saja kerukunan antar umat beragama benar-benar bisa tercipta di negeri ini, tentunya Indonesia dapat bangkit menjadi bangsa yang adil dan makmur yang menjadi teladan tentang toleransi antar umat beragama bagi bangsa-bangsa lain.

Sumber : Kompas

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles