Inilah Bukti Pemerintah Sekarang Berkuasa Lambat

Nasional / 24 August 2010

Kalangan Sendiri

Inilah Bukti Pemerintah Sekarang Berkuasa Lambat

Budhi Marpaung Official Writer
2131

Pendapat sejumlah kalangan dalam negeri yang mengatakan pemerintah yang berkuasa saat ini lambat mengerjakan sesuatu sepertinya ada benarnya.

Di kala ratusan warga negara Indonesia yang terancam mati di Malaysia berharap cemas dengan kepastian hidup mereka, para menteri terkait malah baru melakukan konsolidasi data.

"Kami di pemerintah perlu ada proses konsolidasi data tentang jumlah WNI yang menghadapi ancaman hukuman mati di Malaysia, apakah sudah keputusan tetap ataukah masih dalam bentuk ancaman. Dari Kemlu tentu kami memiliki sedikit data. Dari Kemenkumham juga ada data. Kami akan konsolidasi," ujar Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa usai sidang kabinet paripurna di kantor Presiden, Jakarta, Senin (23/8/2010).

Hal yang sama juga disampaikan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar. "Nantilah, kami konsolidasi dulu. Angkanya berbeda-beda. Nanti jadi masalah, lagi. Masak sama-sama pemerintah, (angkanya) beda-beda. Pusing juga awak, kan?" ujar Patrialis.

Sikap berbeda ditunjukkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar. Muhaimin menyatakan jumlah WNI yang terancam hukuman mati berjumlah 177 orang. Tiga di antaranya telah divonis.

Fakta tersebut bertolak belakang dengan apa yang disampaikan Marty pada Senin pagi kemarin yang mengatakan, pemerintah selalu memberikan perlindungan kepada WNI yang menghadapi ancaman hukuman di Malaysia.

Sungguh tragis kenyataan ini. Di saat rakyat mempercayai pemerintah dapat segera menyelamatkan hidup saudara-saudara mereka di luar negeri yang dalam bahaya, justru langkah pemerintah tetap lambat. Entah harus menunggu berapa banyak nyawa WNI lagi yang melayang baru pemerintah bergerak cepat.  

Sumber : Kompas
Halaman :
1

Ikuti Kami