Penjara Penuh, Bangladesh Bebaskan 1.000 Tahanan

Bangladesh telah membebaskan hampir seribu narapidana yang telah lama mendekam di penjara negara untuk mengurangi kesesakan yang ada saat ini.

67 penjara nasional di Bangladesh saat ini menampung tiga kali kapasitas yang seharusnya. 77.000 tahanan saat ini mendekam di penjara yang dirancang maksimal hanya untuk 28.000 tahanan.

“Kami telah menyusun daftar hampir 1.000 narapidana berkelakuan baik yang sudah dipenjara selama 20 tahun dan akan membebaskan mereka untuk mengurangi kepadatan di penjara-penjara kami, ujar Sekretaris Kementerian Penjara Iqbal Khan Chowdhury.

Kebijakan ini, yang juga berlaku bagi narapidana wanita, adalah pembebasan tahanan terbesar dalam sejarah Bangladesh.

Pihak berwenang di lembaga pemasyarakatan mengatakan kepadatan yang terjadi di penjara-penjara menyebabkan terjadinya penyebaran penyakit menular yang tidak sebanding dengan minimnya fasilitas medis di penjara.

Kepadatan terparah terjadi di penjara wanita. Penjara Pusat di Dhaka saat ini menampung 540 tahanan wanita meskipun fasilitas yang tersedia hanya diperuntukkan bagi 134 orang.

Pejabat pemerintah mengatakan tahanan yang divonis karena kejahatan yang berkaitan dengan terorisme atau kejahatan terhadap negara tidak akan dibebaskan.

Abdus Sobhan Sikder mengatakan tahanan yang telah dipenjara selama 20 tahun, akan mengalami pemulihan.

“Seorang yang melakukan kejahatan, jika telah dikurung selama 20 tahun, maka hal itu sudah cukup. Saya tidak dapat mengatakan apa yang akan mereka lakukan selanjutnya, karena hal itu terserah kepada mereka.”

Sumber : telegraph

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles