Sabun ASI: Baik Bagi Tubuh?

Serba-Serbi Sehat / 8 August 2010

Kalangan Sendiri

Sabun ASI: Baik Bagi Tubuh?

Lestari99 Official Writer
3437

Banyaknya berita yang beredar mengenai betapa menakutkannya bahan kimia yang terkandung di dalam sabun dan detergent, maka kembali ke produk alami menjadi sebuah pilihan demi kebaikan tubuh kita sendiri.

Sebuah pepatah lama mengatakan ‘Susu adalah nutrisi terbaik bagi tubuh’. Namun seorang aktris Jepang Asako Seto mengaplikasikan pepatah lama dengan sangat jauh. Seto membuat sabun dari ASI-nya sendiri. Saatnya untuk mengproklamirkan. Ya, ASI adalah yang terbaik!

Bagi Bayi Anda

Untuk sebuah alasan yang sama, para wanita akan mengatakan bahwa memberikan ASI eksklusif kepada bayi Anda adalah cara yang terbaik – karena ASI diproduksi oleh tubuh ibu secara khusus untuk keturunannya – dan merupakan hal yang sia-sia untuk memanfaatkannya dengan metode yang lain.

Seto bukanlah orang pertama yang melakukannya; saya pernah menulis mengenai Doula dan Master Reiki dari Maine yang pernah melakukan hal yang sama hampir setahun yang lalu. Perbedaannya adalah: Berdasarkan InventorSpot, Seto tidak menjual sabun buatannya tersebut.

Tapi saya masih saja bertanya-tanya, apakah produk ini benar-benar lebih baik bagi kesehatan Anda bila dibandingkan dengan produk lainnya?

InventorSpot  mengatakan, sabun ini dibuat dari “minyak zaitun, minyak sawit, minyak kelapa, ASI yang telah dipanaskan dan air murni”.

Secara tradisional, susu memang telah ditambahkan ke dalam bahan sabun untuk menyehatkan kulit. Dan sabun yang memakai bahan nabati – menggunakan beberapa jenis minyak seperti yang dilakukan Seto dengan mengumpulkannya menjadi satu daripada menggunakan lemak hewani – telah terbukti sangat membantu dalam penyembuhan eksim dan tidak memiliki dampak bagi kerusakan lingkungan.

ASI tidak diperbolehkan untuk dinikmati masyarakat umum kecuali sudah dibersihkan melalui bank susu yang sudah bersertifikat. Jadi, menjual sabun ASI tidaklah aman untuk dilakukan – tak peduli seberapa steril ASI tersebut telah dipanaskan. Tapi tampaknya sabun ASI ini bisa saja dilakukan jika hanya dinikmati di lingkungan keluarga.

Yang masih menimbulkan pertanyaan adalah: Jika Anda masih memiliki waktu untuk memompa susu dan membuat sabun ini, lalu siapa yang akan menyusui bayi Anda?

Sumber : shine.yahoo.com
Halaman :
1

Ikuti Kami