Lukas Podolski Menyayangkan Jerman Bertemu Spanyol di Semifinal

Nasional / 7 July 2010

Kalangan Sendiri

Lukas Podolski Menyayangkan Jerman Bertemu Spanyol di Semifinal

Budhi Marpaung Official Writer
3152

Aroma balas dendam begitu kuat terasa menjelang laga putaran semifinal kedua Piala Dunia 2010, Kamis (8/7) dini hari wib, yang mempertemukan tim nasional Jerman dan Spanyol. Der Panzer yang dalam putaran final Piala Eropa 2008 lalu dikandaskan Xavi Hernandez cs 1-0 mengaku memiliki semangat berpuluh-puluh kali lipat membalas kekalahan dua tahun tersebut.

“Sayang kami (Spanyol dan Jerman) bertemu di semifinal. Ini bisa menjadi sebuah partai final yang megah dan ajang balas dendam kekalahan kami di Piala Eropa 2008,” ujar penyerang timnas Jerman, Lukas Podolski. “Tetapi kami pastikan bahwa kami ingin menang dan mencapai final atau kemungkinan mencapai target lebih tinggi (juara). Kekalahan tersebut merupakan sesuatu yang terus mengganggu kami. Kepedihannya selalu ada terasa di hati kami dan masih segar di ingatan kami. Rasa sakitnya luar biasa dan akan terus mendekam dihati kami. Sekarang kami memiliki peluang untuk menang. Ini memang bukan partai final namun sebuah kesempatan untuk mencapai final dan memenangkan trofi juara. Inilah yang akan menjadi motivasi kami,” jelasnya lagi.

Menurut pemain klub Cologne FC itu, timnya sedang dalam percaya diri yang tinggi mengingat dua favorit juara, yakni Inggris dan Argentina telah mereka pulangkan ke negaranya masing-masing.

“Kepercayaan diri adalah sebuah hal yang baik dan jika Anda memilikinya maka Anda dapat bermain lebih baik lagi. Kami tampil lebih percaya diri pada pertandingan melawan Inggris dan Argentina meskipun dalam laga tersebut kami juga mendapatkan banyak tekanan,” kata Podolski.

Sekedar informasi, timnas Jerman dan Spanyol telah bertemu di ajang piala dunia sebanyak 3 kali dimana Jerman menang 2 kali, 1 kali seri, dan tidak pernah kalah. Pertemuan di PD 2010 ini adalah pertemuan keempat di ajang sepakbola sejagat. Apakah Jerman bisa meraih kemenangan atas Spanyol dan mengubah statistik pertemuan menjadi 3 kali kemenangan ataukah justru Spanyol yang mengukir prestasi dan menambah sakit hati Der Panzer? Hasilnya akan sama-sama kita ketahui saat wasit meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir dini hari nanti.

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami