Gedung Detonator Pindad Meledak, 3 Tewas

Gedung tempat memproduksi detonator PT. Pindad di Malang meledak dan menyebabkan tiga korban tewas. Karena hal ini Anggota Komisi I DPR RI akan memanggil Menteri Pertahanan, Panglima TNI dan juga Manajemen PT Pindad untuk dimintai keterangan.

Paskalis Kossay, anggota komisi I DPR RI menyatakan keprihatinannya atas kejadian ini mewakili rekan-rekannya. Hal ini menurutnya sangat mengecewakan karena menggambarkan tidak kedisiplinan dan ketidakprofesionalan manajemen.

"Mestinya kan perusahaan pembuat senjata dan beragam amunisi itu perlu SOP yang sangat ketat dalam pelaksanaan. Ini benar-benar patut disayangkan," demikian ungkap Paskalis.

Korban yang meninggal awalnya hanya satu orang, yaitu Tri Nurhuda (27). Namun Muchlis Usman dan Sandi (22) yang mengalami luka berat akhirnya meninggal dunia di RSSA Malang.

Kamis (3/6) hari ini, rencananya pejabat militer akan melakukan kunjungan langsung ke PT Pindad di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Gedung Produksi Detonator ini merupakan “joint operation” antara PT Pindad dan PT Dahana.

Sumber : Antara News

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles