TKI di Taiwan Protes Karena Dipaksa Makan Babi

Nasional / 14 May 2010

Kalangan Sendiri

TKI di Taiwan Protes Karena Dipaksa Makan Babi

Puji Astuti Official Writer
3344

Berita tentang adanya tenaga kerja Indonesia (TKI) di Taiwan yang dipaksa majikannya untuk mengkonsumsi daging babi menjadi perhatian media internasional beberapa hari terakhir ini.

Dalam laporan sebuah media, seorang majikan wanita di Taiwan memaksa pegawainya (TKI) untuk mengkonsumsi daging babi selama 7 bulan, jika tidak mau gajinya akan dipotong 500 dolar Taiwan. Hal ini menjadi berita besar, setelah TKI itu meminta bantuan hukum.

"Proses hukum sedang berjalan dan kita percayakan kepada aparat terkait. Namun harus diingat bahwa hal ini tidak bisa digeneralisir. Saya percaya banyak majikan-majikan Taiwan yang sangat mengerti dengan hak-hak privasi dari tenaga kerja Indonesia yang beragama Islam. Saya kira melalui dialog yang baik, banyak majikan yang dapat mengerti,” demikian ungkap Suhartono, Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taiwan.

Ketua Biro Informasi Taiwan Jiang Qi-chen menyatakan bahwa hal ini dikarenakan kurangnya pendidikan sipil di Taiwan sehingga ada masyarakat yang tidak mengerti kebudayaan asing. Masyarakat Taiwan tidak menyadari betapa serius isu ini di dunia internasional.

"Kami mengecam keras pihak majikan yang tidak menghormati agama tenaga kerja dari Indonesia ini. Kami juga akan menyelidiki hal ini dan menghukum pihak yang terbukti terlibat,” ujar Ketua Departemen Pengurus Perekrutan Tenaga Kerja Asing, Chai Meng-liang seperti yang dirilis Antara News.

Sumber : Antara News
Halaman :
1

Ikuti Kami