Jalan Keluar dari Kekurangan

Kata Alkitab / 7 May 2010

Kalangan Sendiri

Jalan Keluar dari Kekurangan

Puji Astuti Official Writer
4132

Tetapi Elia berkata kepadanya: "Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu. ~ 1 Raja-raja 17:13

Di tengah kekeringan yang parah, Elia diutus kepada janda di Sarfat.

Ketika Elia bertemu dengan janda itu, dia sementara menyiapkan makanan terakhir untuk anaknya dan dirinya sendiri.

Elia berkata, "Tolong bawakan aku sedikit air di mangkuk, supaya aku minum" (1 Raja 17:10). Kemudian Elia menaikkan tantangan iman: "Tolong bawakan saya sepotong roti" (17:11).

Ini terdengar seperti permintaan tidak masuk akal. Mengapa "siksaan" ini datang kepada seorang janda miskin dengan makanan terakhirnya?

Tuhan ingin untuk memenuhi kebutuhan janda ini dan membawa persediaan untuknya. Tapi prinsip kelimpahan mengatakan pertama-tama Saudara harus memberi sebelum Saudara dapat menerima (Lukas 06:38).

Filosofi dunia tentang uang adalah:

(1) Dapatkan semua yang Anda bisa.

(2) semua yang bisa Anda dapatkan.

(3) Anda bisa dapatkan

Filosofi Allah:

Berikan sebanyak-jauhnya dan Anda akan mulai mendapatkan lebih banyak.

Amsal 11:24-25 berkata,”Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.

Elia mendorong sang janda: "Jangan takut, pergi dan lakukan saja"(1 Raja 17:13)

Janda ini melakukan seperti apa yang Elia katakan, dia dan anaknya terus makan dari tepung dan minyak yang tersedia.

Tidak peduli berapa banyak yang mereka gunakan, selalu ada banyak yang tersisa dalam penyimpanan, seperti yang dijanjikan dalam firmanNya (1 Raj 17:15-16). 
Saudara akan menemukan bahwa ada jalan keluar dari kekurangan menuju kepada kelimpahan Allah.

 

Halaman :
1

Ikuti Kami