Bila Dihantui Rasa Sepi

Waktu itu hari keenam. Allah Bapa baru saja selesai menciptakan semua makhluk hidup yang tinggal di bumi. Setiap kali Dia selesai menciptakan, Dia berhenti sejenak dan mengevaluasi hasil pekerjaan-Nya. “Dan Tuhan melihat semua itu baik” (Kej 1:25). Tinggal satu hal lagi yang belum selesai.

“Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menajdi makhluk yang hidup” (Kej 2:7).

Manusia merupakan makhluk satu-satunya yang benar-benar diperhatikan oleh Tuhan. Adam mempunyai persekutuan dengan Tuhan dan menjadi makhluk yang dikasihi Tuhan. Tapi setelah menempatkan Adam di Taman Eden, Tuhan memperhatikan bahwa masih ada yang kurang.

“Tuhan Allah berfirman, ’Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.’ ” (Kej 2:18).

Tuhan melihat bahwa Adam butuh berhubungan dengan manusia lain. Lebih dari sekedar teman tinggal di Taman Eden, Hawa akan menjadi tempat Adam mencurahkan kasihnya dan akan balik mencintai Adam. Dengan diciptakannya Hawa, hubungan intim dengan Tuhan akan terasa lengkap karena adanya makhluk hidup lain yang sama seperti diri Adam.

Walaupun kita berhubungan dengan keluarga, teman, rekan kerja ataupun teman lainnya, secara pribadi kita butuh perhatian dan pertemanan yang intim. Jika hal ini tidak terpenuhi, kita akan menjadi letih, kesepian.

Jika Anda sedang bergumul dengan kesendirian Anda, Anda tidak sendiri. Setiap orang pernah mengalami hal ini. Biasanya kita merasa sendiri jika bertemu dengan teman baru yang masih asing, memasuki lingkungan sosial yang baru, atau tindakan lain yang membuat kita bertemu dengan orang baru.

Beberapa orang menjadi penyendiri karena masa lalunya. Mereka tidak pernah belajar bagaimana berkomunikasi dengan baik, akan tetapi ada beberapa orang yang malah terlalu agresif dan egois. Mungkin juga faktor sosial yang sedang kita hadapi sekarang ini. Kita tinggal dalam masa dimana teknologi modern membuat kita terlena di dalamnya, televisi merampok waktu kita untuk bersosialisasi dengan tetangga, sehingga kunjungan ke rumah tetangga jarang dilakukan.

Seperti dalam cerita Adam dan Hawa, Tuhan menginginkan kita untuk membagikan hidup kita dengan orang lain. Baik di Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru berbicara banyak berbicara tentang pernikahan, orangtua, pertemanan dengan sesama dari sudut pandang Tuhan. Itulah yang Dia mau dari kita, yang merupakan fondasi dari semua hubungan.

Jika Anda seorang Kristiani yang berada dalam kesepian, minta pada Tuhan untuk memberikan hidup yang penuh di dalam Tuhan. Apakah Anda aktif di gereja Anda? Minta Tuhan untuk memimpin Anda untuk bisa berhubungan lebih intim dengan-Nya dan mempunyai hubungan yang lebih dekat lagi dengan orang percaya lainnya.

Jika Anda tidak pernah mengundang Yesus dalam hati Anda, sekaranglah waktu yang tepat. Dengan mempercayai Yesus sebagai Juru Selamat Anda, Anda akan diarahkan untuk intim dengan Tuhan dan dengan teman-teman baru yang percaya kepada Yesus dan mempunyai tempat yang abadi di dalam hadirat Tuhan selamanya.

Akui masalah Anda, kalau Anda kesepian dan butuh teman / pasangan / orang yang benar-benar mengerti Anda. Coba cari tahu apa yang menjadi penyebabnya. Kalau Anda tidak suka bicara, mulailah memberanikan diri memulai pembicaraan lebih dulu dengan orang lain. Saat Anda di bis, saat menunggu antrian dokter gigi, saat ke gym, dan lain sebagainya. Terima hal-hal yang tidak dapat diubah. Kematian pasangan, teman dekat yang sudah pindah jauh dan jarang berhubungan, masa lalu yang kelam. Apapun itu, Anda harus bisa melepaskannya dan terus melangkah. Cari cara agar keadaan kesendirian Anda dapat berubah seperti meningkatkan kemampuan diri, melihat diri Anda dari sisi Tuhan melihat Anda, dan keluar rumahlah setidaknya satu minggu sekali.

Bangun habitat baru yang membangun perbaikan dari dalam diri Anda. Kesepian Anda dapat Anda ubah menjadi saat-saat untuk menyendiri dimana Anda dapat menilai hasil Anda selama ini. Dan jangan lupa untuk membangun pertemanan di mana saja. Berinisiatif untuk membangun hubungan lebih dahulu, jadilah pendengar yang baik.

Hal yang paling instan untuk menghilangkan kesepian Anda adalah dengan memelihara binatang, mereka merupakan teman yang begitu setia. Mereka dapat menemani Anda kapan saja dan Anda dapat berbicara dengan mereka semau Anda tanpa takut dinilai rendah dan tanpa takut rahasia Anda terbongkar.

Sumber : cbn/lh3

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles