Roh Elia, Spirit Rekonsiliasi

Kata Alkitab / 16 April 2010

Kalangan Sendiri

Roh Elia, Spirit Rekonsiliasi

Puji Astuti Official Writer
10273

Maleakhi 4:5-6 menyatakan bahwa pelayanan Elia adalah pelayanan pembapaan. Dan seperti diketahui bahwa musuh dari nabi Elia dalam Perjanjian Lama adalah seorang wanita yang bernama Izebel, istri dari raja Ahab. Dalam Alkitab dikatakan ada doa roh yang terus menyerang umat Allah yaitu: Roh Izebel dan Roh Babel.

Jika pelayanan Elia adalah pelayanan pembapaan, maka roh Izebel adalah roh yang:

  1. Membunuh potensi pembapaan. Nama raja Ahab sebenarnya adalah Kasih. Namun Izebel telah membunuh hal tersebut.
  2. Membunuh potensi kenabian.

Jika dua hal ini terjadi maka akan terjadi pemanfaatan/penyalahgunaan dalam kekuasaan atau yang dikenal sebagai sihir dalam gereja. Roh Izebel adalah roh sihir.

Akibat dari bapa yang tidak berfungsi ini adalah munculnya generasi yang menyembah berhala dan memberontak terhadap Tuhan.

Dari kisah Elia kita mendapatkan bahwa pelayanan Elia sebenarnya adalah suatu pelayanan Rekonsiliasi (Pendamaian). Tujuan pelayanan Elia bukanlah mengalahkan berhala-berhala yang palsu namun untuk mengembalikan atau mendamaikan Israel kepada Tuhan.

Untuk melakukan hal tersebut maka Elia mendirikan mezbah. Mezbah melambangkan 3 hal yang harus kita lakukan untuk mengadakan pelayanan Rekonsiliasi antara generasi kita dengan Tuhan:

1. DOA.

Tanpa doa tidak mungkin kita dapat membawa generasi kita kepada Tuhan. Doa membuat kita mempunyai perspektif dan hati Tuhan terhadap generasi kita. Doa membawa kuasa rohani yang diperlikan intuk pelayanan tersebut.

2. PENGORBANAN

3. KEKUDUSAN

Sumber : Jonathan Patiasina
Halaman :
1

Ikuti Kami