Ayah, Jangan Berkotbah

Sementara perayaan Hari Raya Paskah dirayakan di dalam Katedral St.Patrick di New York, sekelompok aktivis gay berunjuk rasa di luar gedung, di Jalan Fifth Avenue, menentang apa yang mereka sebut sebagai, “standar dobel dari gereja, berkotbah tentang gay yang tidak bisa ditoleransi sementara mengabaikan kebobrokan para pendeta di gereja.”

Mereka membawa slogan dan membentangkannya di depan ribuan orang yang mengambil bagian dalam perayaan Paskah tersebut, sebuah parade tradisional sepanjang jalan Fifth Avenue di tengah kota Manhattan.

Pope Benedict sendiri tidak memberikan referensi apapun mengenai hal ini, dia lebih berfokus kepada masalah dunia, seperti gempa bumi di Chilled an Haiti, penyediaan obat-obatan di Amerika Latin dan konflik yang terjadi di Timur Tengah.

Slogan yang berbunyi, “Papa Don’t Preach” adalah lagu kontroversi yang dinyanyikan oleh Madonna tahun 1986. Slogan ini diambil karena dalam bahasa Italia, papa dipanggil dengan sebutan ‘Pope’.  Jadi slogan ini mengkritik Pope Benedict secara keras dan terus terang. “Papa Don’t Preach, You’re In Trouble Deep”

Sungguh ironis memang bila gereja tidak dapat dijadikan panutan untuk menerangi tempat dia berdiri, ketika pendeta tidak lagi menggarami dunia ini malah membuat tawar para jemaat maupun orang yang melihatnya. Namun satu hal yang perlu kita sadari bahwa, kita jangan melihat pada manusia. Lihat kepada Tuhan Yesus yang begitu baik dan dipenuhi dengan kebenaran. Pandang Dia selalu.

Sumber : cnn/lh3

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles