Berharap Meski Tidak Melihat

Entrepreneurship / 17 March 2010

Kalangan Sendiri

Berharap Meski Tidak Melihat

herzon michael rijkers Official Writer
2766

Setelah mencari tahu nomor telepon Konseling Center CBN Bandung melalui Jawaban.com, Ibu Verli menelepon Konselor (5 Oktober 2009) untuk berbagi cerita bagaimana Tuhan bekerja melalui kehamilannya yang saat itu sedang berjalan empat bulan. Enam tahun menjalani pernikahannya dan setelah sempat menunda memiliki anak, akhirnya kabar baik dan mukjizat Tuhan disaksikan oleh keluarga Bapak Niko Ibrahim dan Ibu Verliyantina asal Bandung.

Sedang melanjutkan studi di Australia Selatan dan sempat tidak memiliki pekerjaan selama enam bulan menjadi alasan pasangan ini pernah menunda memiliki anak selama tiga tahun pertama pernikahan mereka. Setelah merasa siap, maka mulai tahun 2006 mereka mulai merencanakan memiliki anak dengan berbagai tindakan medis seperti datang ke dokter umum, minum asam folat, test darah dan mulai ikut menjadi anggota asuransi kesehatan.

Hasil pemeriksaan beberapa dokter, ditemukan kista pada ovarium Ibu Verli sehingga untuk lebih mudah hamil mereka merekomendasikan untuk dioperasi. Mendengar diagnosa yang sama, mereka mulai kehilangan pengharapan memiliki anak. Dalam keadaan putus asa, pasangan ini diajak kerabatnya menghadiri acara Seminar The Secret Kingdom yang diadakan oleh CBN di Bandung. Bertepatan sekali dalam seminar tersebut, Bapak Mark McClendon menceritakan kisah seorang ibu yang Tuhan sembuhkan dari sakit kista.

Bapak Niko dan Ibu Verli merasa diteguhkan pengharapannya dan minta didoakan untuk kesembuhannya. "Bapak Mark McClendon juga mengajarkan cara berdoa yang baru kepada kami. Kami mulai mendoakan supaya kerajaan Allah datang dan kehendak Tuhan jadi dalam kehidupan kami." Seusai seminar mereka ke dokter tetapi kistanya masih tetap ada. Namun berbeda dengan diagnosa dokter sebelumnya, dia tidak menganjurkan operasi. Bapak Niko dan Ibu Verli hanya diminta untuk hidup sehat dan minum vitamin selama tiga bulan.

Bulan ketiga sudah hampir berlalu dan vitamin yang diberikan sudah hampir habis, tapi tanda-tanda kehamilan belum juga ada. Keadaan iman dan harapan mereka sudah mulai berkurang. Tuhan membuktikan tidak ada yang mustahil di dalam Dia karena memasuki bulan ke empat mujizat Tuhan terjadi dan Ibu Verli hamil. Keluarga muda ini merasa mendapatkan paket berkat yang lengkap karena hari-hari kehamilan Ibu Verli, tidak dijalani dengan morning sick dan tidak ada keluhan sama sekali.

Saat ini Bapak Niko dan Ibu Verli sedang menantikan kelahiran anak pertama mereka dan berharap agar dapat melahirkan secara normal. Sebagai orang yang menyaksikan langsung kebaikan Tuhan, mereka semakin percaya diteguhkan dan percaya bahwa tiada yang mustahil bagi Tuhan. Mereka juga rindu apa yang mereka alami dapat menjadi kesaksian bagi orang lain yang mengalami hal serupa untuk terus berharap pada Allah yang benar.

Semua inovasi dan ide kreatif yang tertuang dalam setiap tayangan CBN bahkan tersedianya layanan Konseling Center CBN 24 jam di Jakarta dan Bandung karna Anda semua, para Mitra CBN yang memiliki hati untuk bersama-sama memperkenalkan Yesus Kristus sampai ke seluruh pelosok tanah air Indonesia.

Terimakasih Mitra CBN!

Sumber : -GD Maret 2010-
Halaman :
1

Ikuti Kami