Lepaskan Mantanmu Seluruhnya !!!

Single / 15 March 2010

Kalangan Sendiri

Lepaskan Mantanmu Seluruhnya !!!

Lois Official Writer
5491

Agar sukses melepaskan diri dari hubungan yang sudah rusak, Anda perlu memisahkan emosi, fisik, dan psikologi. Cara terbaik adalah dengan memutuskan semua jalan yang berhubungan dengan mantan Anda sehingga Anda punya waktu dan tempat untuk sembuh. Meskipun begitu, masih banyak orang yang mencoba berpikir bahwa melanjutkan kontak dengan mantan merupakan hal yang rasional. Ini hanya merupakan alasan. Hal ini akan membuat Anda terus memikirkan masa lalu, dan khususnya mantan Anda setiap kali Anda berbicara atau melihatnya.

Berikut adalah alasan - alasan yang harus dihindari :

"Aku ingin jadi temanmu"

Mencoba untuk menjadi teman mantanmu merupakan strategi yang salah sepanjang masa. Walau ada pengecualian untuk beberapa orang yang bisa membangun relasinya menjadi pertemanan dengan mantan, hal tersebut merupakan pengucualian daripada norma. Bahkan jiak Anda telah berdamai, dan akan ada persahabatan di masa depan dengan mantan Anda, sebelumnya Anda perlu waktu untuk mengatasi perasaan Anda. Ambil waktu itu dan putuskan kontak.

"Aku harus punya suatu akhiran, dong"

 Akhir dari hubungan Anda dengan mantan bukan Anda dapatkan dari orang lain; hal itu adalah sesuatu yang datang dari dalam diri Anda. Jika Anda menginginkan sebuah akhiran, Anda perlu menimbun hubungan dengan mantan, gabungkan setiap pengalaman dalam hidup Anda dan balik halaman baru. Itu cara suatu hubungan berakhir: dengan masa Anda sendiri, waktu Anda, dan tanpa masukan dari orang lain.

"Aku perlu memahaminya"

Tidak, Anda tidak perlu. Hal ini hanya merupakan godaan untuk menyandarkan diri pada orang lain untuk masukan Anda. Jika Anda tidak dapat menghentikan pertanyaan di kepala Anda, kebanyakan jawaban dari mantan Anda tidak akan membuat Anda lebih baik dan bahkan tidak masuk akal bagi Anda. Walaupun hal ini sulit, menghindari godaan untuk bertanya kenapa dan bagaimana hal ini terjadi, Anda harus bisa menerima hal ini.

"Aku ingin pemulihan"

Hal ini mungkin alasan yang terburuk. Orang berharap untuk pemulihan dengan bertingkah laku aneh ketika mantan menelepon. Mereka kehilangan pegangan atas siapa mereka dan apa yang mereka inginkan. Bahkan jika ada rekonsiliasi, Anda harus kuat dan mampu memilih jalan yang benar untuk kembali bersama. Jadi sekarang, Anda harus mengambil waktu dan tempat untuk diri Anda sendiri untuk menjadi orang yang lebih kuat, tanpa peduli hasilnya.

"Aku ingin memulangkan barangnya"

Jika barang mantan ada pada Anda, bungkus, kirim, lalu lupakan. Jika barang Anda ada padanya, bila barang tersebut penting, minta dia untuk mengirimkannya. Atau kalau tidak, lupakan saja dan pindah.

"Aku masih berharap dan rindu padanya"

Setelah putus, Anda dapat merasakan nyamannya kesendirian. Tapi yang lebih banyak adalah Anda akan merasakan kebingungan dan sakit hati. Bahkan banyak waktu Anda yang terbuang untuk mencoba menghindari perasaan Anda yang ini. Saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal. Kubur, jangan tidur dengan hal seperti ini.

"Kami harus berbicara (soal pekerjaan, komunitas,dll)"

Kalau begitu ceritanya, bicarakan hanya hal-hal yang memang penting dan harus dibicarakan, bicarakan dengan seadanya dan jangan membuat alasan untuk membawa hubungan Anda sebagai suatu persoalan yang harus dibicarakan lagi.

Sumber : singlemindedwomen/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami