6 Cara Meningkatkan Keintiman Anda dan Pasangan

Marriage / 12 March 2010

Kalangan Sendiri

6 Cara Meningkatkan Keintiman Anda dan Pasangan

Budhi Marpaung Official Writer
6084

Kejenuhan seringkali merupakan salah satu faktor yang dapat membuat sebuah pernikahan menjadi hambar. Akibatnya, tidak jarang salah satu pihak akan melakukan perselingkuhan. Untuk menghindari agar hal ini tidak terjadi, baik suami maupun istri harus mengetahui dan memahami cara bagaimana meningkatkan keintiman.

Ada 6 kegiatan eksternal yang dapat membuat keintiman di dalam pernikahan Anda semakin kuat:

1. Tertawa Bersama. Tertawa adalah pintu menuju sebuah keintiman. Ini seperti sebuah liburan praktis di dalam sebuah pernikahan dan cara terbaik untuk menjaga perspektif ketika hubungan tidak berjalan semestinya. Jika Anda dapat tertawa bersama, Anda juga akan dapat menangis bersama, dan dengan demikian perasaan saling percaya mulai terbangun diantara keduanya.

2. Saling Memberi Dukungan. Jadilah pasangan yang saling memberi dukungan. Bagi Istri, hormatilah suami Anda. Setiap ada kesempatan, berikan pujian kepada dia baik pada saat bertemu orang banyak maupun pribadi. Sedangkan bagi suami, sanjunglah istri Anda di depan orang lain dan katakan dengan jujur bagaimana ia telah berkontribusi besar dalam kesuksesan yang Anda raih saat ini. Biarkan pasangan Anda tahu bahwa Anda menghargainya. Semakin kita menyanjung pasangan kita, semakin ia merasa dihargai oleh kita dan pasangan kita pun akan melakukan hal yang sama seperti yang kita lakukan kepadanya.

3. Saling Bersentuhan. Kekuatan dari sebuah sentuhan tidak dapat diremehkan. Anda harus membangun sebuah kebiasaan menyentuh yang sehat dan hal itu dilakukan jangan hanya di tempat tidur. Sentuhan penuh keintiman adalah sebuah hubungan kasih yang dinyatakan dengan memegang tangan, memeluk pasangan dan cara-cara lain yang menunjukkan kasih secara nyata. Jika Anda belajar menyentuh pasangan Anda, maka Anda akan kehilangan gairah untuk menyentuh orang lain.  

4. Ungkapkan Perasaan Anda. Salah satu hambatan terbesar untuk mempertahankan perkawinan adalah tidak terbangunnya suasana diskusi di antara suami dan istri. Pasangan harus berbicara tentang perasaan mereka. Hidup ini tidak sempurna, dan perkawinan tidak sempurna. Anda perlu berbicara dengan pasangan Anda tentang perasaan Anda dan apa yang sedang Anda perjuangkan. Sisihkan waktu setiap minggu untuk berdua saja pergi keluar dan berbicara. Katakan pada pasangan Anda apa yang terjadi setiap hari dan apa yang menantang Anda secara pribadi. Jika Anda belajar investasikan waktu bersama-sama ketika Anda berada di rumah, waktu Anda di telepon dengan pasangan Anda pun akan lebih bermakna dan mendalam.

5. Saling Memaafkan. Anda tidak boleh membiarkan kebencian tumbuh dalam perkawinan Anda. Oleh karenanya, belajar untuk memaafkan pasangan dan diri sendiri. Konflik dalam perkawinan pasti terjadi, dan Anda perlu memberikan izin pasangan Anda untuk memberi tahu apa yang yang sedang ia hadapi. Semua perasaan itu adalah sah. Anda harus tahu bagaimana pasangan Anda pada masalah yang menyebabkan konflik antara Anda berdua. Jika Anda tidak berbagi dan memaafkan, Anda tidak di tempat yang benar untuk melihat pasangan Anda atau diri Anda sendiri. Kita tidak bisa mengungkapkan cinta dan menerima cinta dengan benar jika kita tidak mengampuni.

6. Lindungi Gambaran Anda Mengenai Pasangan Anda. Ini adalah kerentanan terbesar yang akan menyerang pernikahan Anda. Keintiman dengan pasangan Anda tidak hanya harus ditingkatkan, hal itu harus dilindungi! Gambaran Anda mengenai pasangan Anda haruslah nyata dan bukan fantasi. Jadikanlah pasangan Anda orang paling penting dalam hidup Anda.

Membuat pernikahan tetap awet bukanlah perkara yang mudah, namun dengan membangun hubungan yang intim diantara keduanya maka semua prahara rumah tangga pasti dapat dilewati dengan baik. Jangan lupa, bawa suami atau istri Anda ke dalam doa-doa pribadi Anda agar Allah tetap menaruhkan kasih itu ke dalam hatinya dan memberkati kehidupan Anda berdua sebagai sepasang suami istri.

Sumber : growthtrac.com
Halaman :
1

Ikuti Kami