Astaga, 1820 Guru Di Riau Menggunakan Joki Untuk Membuat Karya Ilmiah

Sebuah kejadian memalukan telah mencoreng dunia pendidikan di Riau. Dalam rangka pembuatan karya ilmiah sebagai persyaratan kenaikan pangkat, 1820 guru di Riau menggunakan joki untuk mengerjakan hal tersebut. Akibatnya, para pendidik ini pangkatnya terancam diturunkan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Pemprov Riau, Irwan Effendi, Selasa (2/2).

Hal yang menyedihkan adalah sebagian dari para guru ini memiliki jabatan sebagai kepala sekolah. Para guru ini adalah guru PNS dari tingkat SD, SMP dan SMA yang sedang mengejar kenaikan pangkat dari golongan 4A menjadi 4B. Guru-guru tersebut menyebar di seluruh kabupaten dan kota se-Riau.

Menurut Irwan, penurunan pangkat dan jabatan itu akan dilakukan oleh masing-masing kepala daerah karena para guru tersebut menjadi tanggung jawab masing-masing kabupaten dan kota. Sedangkan karya ilmiah hasil karya orang lain tersebut akan tetap diproses oleh Dinas Pendidikan Nasional Pemprov Riau.

Sangat disayangkan, guru yang diharapkan dapat menjadi teladan bagi anak didiknya justru melakukan sesuatu yang tidak berintegritas seperti ini. Apakah ini bisa dijadikan gambaran pendidikan di Indonesia secara keseluruhan? Entahlah. Tapi yang pasti kualitas pendidikan di Indonesia belum mencapai kualitas yang diinginkan sebagaimana negara-negara tetangga lainnya.

Sumber : detiknews

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles