Karakter Sejati

Manifestasi terakurat dari karakter kita adalah apa yang kita lakukan dengan hal-hal duniawi, setiap hari, dan apa yang kita lakukan ketika orang-orang yang kita segani atau kita hormati sedang tidak berada di sekitar kita. Banyak orang yang ‘berkarakter' ketika sedang diawasi, tapi berapa banyak dari mereka yang masih memilikinya ketika tidak ada seorangpun yang melihat? Menurut saya, tidak banyak.

Karakter bukanlah apa yang diklaim seseorang sebagai bagian dari personaliti dia. Karakter adalah apa yang disaksikan orang lain terhadap Anda. Jika Anda memiliki karakter membanggakan diri sendiri secara berlebihan, bualan Anda bagaikan balon udara yang ditiup angin ke sana kemari - tidak ada konsistensi dan tanpa tujuan, tanpa substansi... hampa.

Karakter sejati bukan melalui apa yang dikatakan, bukan dengan menyombongkan diri, tetapi dalam hidup itu sendiri. Karakter berjalan dalam integritas, bukan saat sedang diawasi, tetapi ketika kita sedang sendirian, ketika pihak yang berwenang sedang tidak berada di sekitar kita. Karakter sejati adalah mengakui dan hidup dengan menyadari kehadiran Allah sebagai Tuhan yang Maha Tahu dan Maha Hadir. Jika Anda ingin berkenan kepada Allah, bukan hanya sesekali atau beberapa kali, tetapi setiap saat dan tidak hanya ketika hal itu membuat kita tampak baik.

Dapatkah seseorang melakukan sesuatu di luar hadirat Tuhan? Dapatkan seseorang menyembunyikan diri dari Allah? Anda mungkin bisa bersembunyi dari manusia, tapi dari Tuhan... tidak akan pernah. (Baca Mazmur 139:7-24)

Beberapa orang mengijinkan diri mereka berada di tempat di mana karakter mereka menjadi begitu buruk dan mereka tidak peduli jika Tuhan tetap hadir di sana. Mereka terjebak dengan ‘keinginan untuk melakukan apa yang mereka ingin lakukan'. Mereka telah bertekad untuk melakukan apapun yang menyenangkan mereka dengan mengabaikan untuk menyenangkan Tuhan.

Kemudian ketika pada akhirnya mereka harus membayar harga atas benih buruk yang mereka taburkan, entah bagaimana maka itu menjadi kesalahan Tuhan atau mereka merasa Tuhan telah meninggalkan mereka. Padahal dalam kenyataannya, merekalah yang telah meninggalkan Tuhan dan menuai panen dari hasil pemberontakan mereka. Mereka telah ‘menabur angin dan pada akhirnya menuai badai' (Hosea 8:7). Apa yang sebenarnya memang buruk menjadi jauh lebih buruk dan apa yang sebelumnya merupakan ‘dosa tersembunyi' kini telah diketahui oleh banyak orang.

Dosa-dosa mereka telah menjadi tontonan bagi banyak orang dan membawa aib bagi nama Yesus. Tapi berterima kasihlah atas belas kasihan Tuhan. Jika tidak, kita pasti akan kewalahan (Mazmur 40:11-13) dan ombak masalah akan menelan kita (Mazmur 42:6-8).

Jika Anda sedang bersembunyi, itu adalah indikasi bahwa Anda sedang menuju ke arah yang salah. Kebenarannya adalah jika Anda sedang berjalan dalam dosa tersembunyi, Anda sedang memisahkan diri menjauh dari Tuhan.

Untuk mendapatkan hubungan yang benar dengan Tuhan, Anda harus mengakui bahwa Anda telah berdosa, mengakui dosa Anda, dan bertobat. Terima pengampunan dari Tuhan, ampuni diri Anda sendiri, dan temukan akuntabilitas.

Larilah dari dosa dan dari lingkaran yang membuat Anda terus jatuh ke dalam dosa. Larilah dari keterputusan hubungan dan temukan koneksi Anda dalam komunitas Tuhan, umat Tuhan, gereja (yang dipenuhi Roh Kudus dan percaya pada Alkitab). Sayangnya, banyak orang yang berpikir bahwa mereka dapat berjalan kuat dalam Tuhan tanpa menjadi bagian dari Tubuh kristus. Tapi kenyataannya tidaklah demikian.

Tetaplah terhubung dengan Tuhan, tunduk pada otoritas orang-orang benar, dan menjalani perlombaan dengan hati yang murni dan tangan yang bersih. Jadilah orang dengan karakter yang sejati, seseorang yang dihormati pertama oleh Tuhan lalu kemudian dipercayai oleh manusia.

Sumber : Carlos Garcia - cbn.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles