Hutang Yang Baik Dan Yang Buruk

Bayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu bayar: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak menerima cukai; rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut dan hormat kepada orang yang berhak menerima hormat. Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat. (Roma 13:7-8)

Sebagaimana ada hutang yang baik, demikian juga ada hutang yang buruk. Hutang yang baik dapat digambarkan sebagai hutang yang akan membantu Anda membangun ekuitas atau meningkatkan kekayaan bersih Anda. Contohnya saja pinjaman untuk pendidikan biasanya dianggap sebagai hutang yang baik karena dalam jangka panjang memiliki pendidikan yang semakin tinggi umumnya diterjemahkan dengan kekuatan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi.

Kebanyakan orang meminjam uang untuk membeli hipotek rumah - jika membeli rumah adalah investasi yang bijaksana dan kenaikan nilai akan menambah kekayaan bersih Anda, maka hal itu akan dianggap sebagai hutang yang lancar.

Contoh lain dari hutang baik adalah pinjaman untuk menjalankan usaha kecil-kecilan. Misalnya saja jika Anda meminjam uang 7 persen dan menggunakan uang itu sampai akhirnya kembali berlipat 15-20 persen, maka hutang itu akan dianggap baik karena Anda menggunakan pinjaman untuk meningkatkan kekayaan bersih Anda. Yang termasuk dalam hutang baik adalah pinjaman yang akan membantu Anda untuk membangun masa depan keuangan Anda.

Di sisi lain, hutang yang buruk adalah hutang yang berdampak negatif bagi masa depan keuangan Anda. Hutang buruk dapat digambarkan sebagai kewajiban pembayaran yang berakhir lebih lama dari pembelian barang dan pada ujungnya tidak meningkatkan kekayaan bersih Anda. Sebelum melakukan pembelian melalui pinjaman, tanyakan terlebih dahulu pada diri Anda apakah ini adalah hutang yang baik atau buruk, dan apakah hutang-hutang ini akan membantu untuk meningkatkan kekayaan bersih Anda atau justru menurunkan pendapatan bersih Anda?

Sedapat mungkin hindarilah hutang yang buruk. Asosiasi Perencana Keuangan menyarankan hutang sebaiknya tidak melebihi 10-15 persen dari penghasilan bersih Anda - termasuk hipotek. Banyak ahli menyarankan bahwa kredit hutang tidak boleh melebihi 25 persen dari pos pendapatan Anda. Hutang yang berlebihan justru akan menekan Anda untuk melakukan pembayaran hutang secara maksimum dan di saat yang sama Anda masih berusaha memenuhi kebutuhan biaya hidup sehari-hari. Jika tiba-tiba terjadi sesuatu yang tidak diharapkan seperti perampingan pekerjaan, perceraian, kematian dalam keluarga, kecelakaan yang tidak memiliki asuransi, pencurian, tagihan pajak yang besar, atau biaya medis yang besar, dapat menyebabkan krisis kredit dalam keuangan Anda.

Peristiwa tak terduga yang membutuhkan biaya besar bila dikombinasikan dengan simpanan tabungan dan asuransi yang tidak cukup akan dengan mudah membawa Anda kepada krisis kredit. Itupun jika diasumsikan meminjam secara kredit adalah suatu hal yang benar-benar Anda hindari. Beberapa hal memang layak untuk dimiliki dengan cara meminjam. Hindari untuk berhutang meskipun dengan imbalan liburan atau menikmati makanan di restoran mewah; simpanlah uang Anda dan bayarlah secara tunai. Pinjamlah uang sesedikit mungkin dengan hitungan bunga yang serendah mungkin.

Kebanyakan hutang dapat dihindari jika Anda mengambil tindakan untuk hidup sesuai dengan pendapatan Anda. Layanan Konseling Kredit menyatakan bahwa penyebab nomor satu dari masalah keuagan dari para klien nasional mereka adalah manajemen keuangan yang buruk termasuk belanja secara impulsif. Berlatihlah untuk menunda kepuasan - carilah uang sebelum Anda menggunakannya. Sedapat mungkin tundalah untuk berbelanja sampai Anda dapat membayarnya secara tunai atau menggunakan kartu debit untuk itu.

Bila Anda meminjam uang, maka Anda membayar bunga plus pokok pinjamannya, sehingga biaya akhir dari barang yang dibeli jauh lebih mahal dari harga aslinya. Berlatihlah menunda kepuasan sampai Anda dapat membayar tunai dan akan membuat Anda menghemat biaya tambahan serta memiliki sedikit dampak negatif pada masa depan kekayaan bersih Anda.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumen pada umumnya menghabiskan sekitar 25 persen lebih sedikit ketika mereka membayarnya secara tunai. Hal ini disebabkan oleh penghematan akibat tidak membayar bunga dan kenyataan bahwa Anda menghabiskan lebih sedikit uang karena tidak tergoda oleh kenyamanan kartu kredit. Dengan kartu kredit, Anda banyak tergoda untuk membeli barang yang sebenarnya tidak perlu.

Empat puluh persen orang melunasi pembayaran kartu kredit dengan membayarnya secara penuh setiap bulan - dan 60 persen sisanya akan mendapat manfaat dari perubahan kebiasaan pengeluaran mereka. Jika Anda hanya membeli apa yang dapat Anda bayar secara tunai, kemungkinan besar Anda dapat mengendalikan kehidupan keuangan Anda. Anda mungkin akan terjebak di dalam hutang jika Anda tidak dapat membayar semua hutang Anda - termasuk hipotek - dalam waktu 18-24 bulan. Jika Anda hanya membayar minimum payment kartu kredit Anda bulan demi bulan, Anda mungkin akan hidup dengan hutang tanpa batas waktu karena sebagian besar pembayaran minimum payment adalah untuk membayar bunga. Anda pasti akan memiliki masalah kredit jika Anda tidak dapat melakukan pembayaran minimum bulanan Anda. Anda harus menghilangkan ketidakproduktivan maupun hutang yang besar secepat mungkin.

Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi. (Amsal 22:7)

Ada sebuah buku baru / CD ROM yang berjudul Making Money Work: A Christian Guide For Personal Finance. Di dalamnya termasuk saran bagaimana memanajemen hutang dan juga banyak informasi mengenai konsep keuangan lainnya. Buku ini dilengkapi dengan CD ROM yang dapat membantu Anda untuk menganalisa situasi keuangan Anda dan menentukan apakah Anda memiliki masalah hutang termasuk kalkulator anggaran untuk membantu Anda keluar dari hutang. CD ini berisi lebih dari 90 kalkulator untuk membantu Anda menganalisa, merencanakan dan mencapai tujuan keuangan Anda. Buku ini dapat dipesan secara online di www.MakingMoneyWork.us.

Sumber : cbn.com / LEP

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles