Barack Obama

5 November 2008 menjadi hari yang bersejarah bagi warga Amerika Serikat karena di hari itulah lahir seorang pemimpin yang akan mengubah sejarah dan perjalanan negeri Paman Sam itu. Barack Hussein Obama II atau lebih dikenal dengan nama Barack Obama berhasil menjadi Presiden Amerika Serikat pertama yang berasal dari ras Afrika-Amerika.

Obama lahir di Honolulu, Hawai, tepatnya di Kapi'olani Medical Center for Women & Children. Obama lahir dari pasangan Barack Hussein Obama Sr. yang berasal dari Kenya, Afrika dan Ann Dunham, seorang kulit putih yang berasal dari Wichita Kansas. Kedua orangtua Obama bertemu di Universitas Hawai pada tahun 1960 ketika ayahnya menjadi mahasiswa luar negeri di kampus itu. Setahun kemudian, pada tanggal 2 Februari 1962, mereka menikah. Namun pernikahan ini hanya seumur jagung karena di tahun 1964, ketika Obama Jr baru berumur 2 tahun, kedua orangtuanya memutuskan untuk bercerai.

Setelah bercerai, Ann Dunham bertemu dengan Lolo Soetoro dan setelah menikah keluarga ini pindah ke Indonesia di tahun 19676. Sejak berumur 6 sampai 10 tahun, Barack Obama bersekolah di Indonesia. Ia terdaftar sebagai murid di Besuki Public School dan St. Francis of Assisi School. Setelah itu Barack Obama kembali ke Honolulu dan tinggal dengan nenek dari pihak ibunya. Di Punahou inilah Obama menyelesaikan SMA-nya di tahun 1979.

Obama pernah terlibat dengan dunia obat-obatan terlarang dan alkohol di masa SMA-nya. Periode ini menjadi periode yang menjadi kesalahan moral terbesar dalam hidupnya. Tamat dari SMA, Obama melanjutkan kuliah di Universitas Occidental, LA, selama 2 tahun. Kemudian Obama pindah ke Universitas Columbia di New York. Obama mengambil jurusan ilmu politik dan mengambil spesifikasi dalam hubungan internasional. Obama lulus tahun 1883 dan bekerja di Business international Corporation dan New York Public Interest Research Group.

Setelah menghabiskan hidupnya selama 4 tahun di New York, Barack Obama pindah ke Chicago dan bekerja sebagai direktur Developing Communities Project (DCP), sebuah organisasi yang berbasis gereja. Kesuksesan kecil pertamanya diperoleh di tempat ini. Saat itu Obama berhasil meningkatkan budget tahunan yang dapat membantu kegiatan soaial bagi organisasinya. Selama periode ini pula untuk pertama kalinya Obama mengunjungi eropa selama 3 minggu dan 5 minggu di kenya. Saat itulah untuk pertama kalinya Obama bertemu dengan kerabat dari pihak ayahnya.

Di akhir tahun 1988, Obama mengikuti kuliah di Universitas Harvard dan di akhir tahun pertamanya ia terpilih sebagai editor Harvard Law Review. Pada bulan Februari 1990 Obama mengikuti pemilihan presiden Harvard Law dan menjadi orang kulit hitam pertama yang mencalonkan diri menjadi presiden Harvard Law. Hal ini telah menjadi kehebohan besar di Harvard pada masa itu. Tahun 1991, Obama lulus dengan gelar Juris Doctor (JD) dan mencatat sejarah sebagai orang kulit hitam pertama yang berhasil lulus dengan predikat magna cumlaude.

Obama sempat tinggal di Bali selama beberapa waktu bersama istrinya Michelle untuk menyelesaikan sebuah buku yang ditulisnya mengenai ras. Buku tersebut berhasil dipublikasikan di pertengahan tahun 1995 dengan judul Dreams From My Father.

Obama memulai perjalanan karir politiknya ketika ia terpilih menjadi senator di negara bagian Illinois pada tahun 1996. Saat menjabat sebagai senator, Obama memperjuangkan perubahan undang-undang untuk tata susila dan perlindungan kesehatan. Obama juga mendukung pengurangan pajak bagi pegawai kelas bawah, menegosiasikan perbaikan kesehatan, dan menambah subsidi untuk anak-anak.

Dengan prestasinya itulah Obama terus terpilih untuk dua periode berikutnya yaitu di tahun 1998 dan 2002. Di bulan Novemver 2004, Obama mengundurkan diri dari senat Illinois dan memutuskan untuk menguikuti pemilihan senat Amerika Serikat. Akhirnya Obama berhasil mendapatkan 52 persen suara, unggul 29 persen dari rival demokratik terdekatnya.

4 januari 2005 Barack Obama diambil sumpahnya sebagai Senator Amerika Serikat dan sekali lagi mengukir sejarah sebagai orang kulit hitam kelima yang pernah menduduki jabatan itu. Obama dianggap sebagai kaum demokrat yang loyal, bahkan National Journal menobatkan Obama sebagai orang terliberal di senat.

Di bulan 2007 Obama menyatakan dirinya mengikuti pemilihan presiden Amerika Serikat sebagai kandidat dari partai Demokrat. Dalam kampanyenya Obama mengangkat isu mengenai penghentian perang Irak, meningkatkan kebebasan energi, dan menyediakan perawatan kesehatan secara menyeluruh. Ketiga hal ini menjadi prioritas utama dalam kampanyenya. Melalui program kampanye ini, Obama terkenal karena berhasil menggalang dana kampanye dari donasi yang kecil.

Januari 2009, Obama dan Hillary mulai berkompetisi untuk memperebutkan posisi sebagai calon dari partai Demokrat. Dan sekali lagi Obama berhasil membuktikan bahwa ia berhasil meraih kepercayaan dari partainya. 23 Agustus 2009, Obama mengumumkan calon wakilnya, Joe Biden, Senator Delaware. Hillary Clinton sendiri mengakui kekalahannya dan mendukung Obama sepenuhnya. Di pemilihan presiden antar partai, Obama berhadapn dengan McCain dari partai Republik (partai yang mendukung Presiden Bush dan memiliki kebijakan yang hampir sama dengan Presiden Bush). McCain sendiri adalah bekas pejuang perang Vietnam.

Hari bersejarah itupun tiba. 4 November 2008 Barack Obama mengalahkan Mccain dalam pemilihan Presiden AS yang ke-44. Dalam pidato kemenangannya di Chicago, Obama mengucapkan kalimat "change has come to America". Ia mendedikasikan kemenangannya untuk seluruh warga negara Amerika Serikat.

Sumber : wikipedia

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles